Sunday, March 29, 2009

SEJARAH BADAN METEOROLOGI DAN GEOFISIKA

. Sunday, March 29, 2009
0 comments



Sejarah pengamatan meteorologi dan geofisika di Indonesia dimulai pada tahun 1841 diawalai dengan pengamatan yang dilakukan secara peroroangan oleh Dr. Onnen, Kepala Rumah Sakit di Bogor. Tahun demi tahun kegiatannya berkembang sesuai dengan semakin diperlukannya data hasil pengamatan cuaca dan geofisika. Pada tahun 1866, kegiatan pengamatan perorangan tersebut oleh Pemerintah Hindia Belanda diresmikan menjadi instansi pemerintah dengan nama Magnetisch en Meteorologisch Observatorium atau Observatorium Magnetik dan Meteorologi dipimpin oleh Dr. Bergsma. Pada tahun 1879 dibangun jaringan penakar hujan sebanyak 74 stasiun pengamatan di Jawa. Pada tahun 1902 pengamatan medan magnet bumi dipindahkan dari Jakarta ke Bogor. Pengamatan gempa bumi dimulai pada tahun 1908 dengan pemasangan komponen horisontal seismograf Wiechert di Jakarta, sedangakn pemasangan komponen vertikal dilaksanakan pada tahun 1928. Pada tahun 1912 dilakukan reorganisasi pengamatan meteorologi dengan menambah jaringan sekunder. Sedangkan jasa meteorologi mulai digunakan untuk penerangan pada tahun 1930. Pada masa pendudukan Jepang antara tahun 1942 sampai dengan 1945, nama instansi meteorologi dan geofisika diganti menjadi Kisho Kauso Kusho. Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, instansi tersebut dipecah menjadi dua: Di Yogyakarta dibentuk Biro Meteorologi yang berada di lingkungan Markas Tertinggi Tentara Rakyat Indonesia khusus untuk melayani kepentingan Angkatan Udara.

Di Jakarta dibentuk Jawatan Meteorologi dan Geofisika, dibawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Tenaga Pada tanggal 21 Juli 1947 Jawatan Meteorologi dan Geofisika diambil alih oleh Pemerintah Belanda dan namanya diganti menjadi Meteorologisch en Geofisiche Dienst. Sementara itu, ada juga Jawatan Meteorologi dan Geofisika yang dipertahankan oleh Pemerintah Republik Indonesia , kedudukan instansi tersebut di Jl. Gondangdia, Jakarta. Pada tahun 1949, setelah penyerahan kedaulatan negara Republik Indonesia dari Belanda, Meteorologisch en Geofisiche Dienst diubah menjadi jawatan Meteorologi dan Geofisika dibawah Departemen Perhubungan dan Pekerjaan Umum. Selanjutnya, pada tahun 1950 Indonesia secara resmi masuk sebagai anggota Organisasi Meteorologi Dunia (World Meteorological Organization atau WMO) dan Kepala Jawatan Meteorologi dan Geofisika menjadi Permanent Representative of Indonesia with WMO. Pada tahun 1955 Jawatan Meteorologi dan Geofisika diubah namanya menjadi Lembaga Meteorologi dan Geofisika di bawah Departemen Perhubungan, dan pada tahun 1960 namanya dikembalikan menjadi Jawatan Meteorologi dan Geofisika di bawah Departemen Perhubungan Udara. Pada tahun 1965, namanya diubah menjadi Direktorat Meteorologi dan Geofisika, kedudukannya tetap di bawah Departemen Perhubugan Udara. Pada tahun 1972, Direktorat Meteorologi dan Geofisika diganti namanya menjadi Pusat Meteorologi dan Geofisika, suatu instansi setingkat eselon II di bawah Departemen Perhubungan, dan pada tahun 1980 statsunya dinaikkan menjadi suatu instansi setingkat eselon I dengan nama Badan Meteorologi dan Geofisika, tetap berada di bawah Departemen Perhubungan. Terakhir pada tahun 2002, dengan keputusan Presiden RI Nomor 46 dan 48 tahun 2002, struktur organisasinya diubah menjadi Lembaga Pemerintah Non Departemen (LPND) dengan nama tetap Badan Meteorologi dan Geofisika.

Klik disini untuk melanjutkan »»

10 ANTI VIRUS PALING TOP AWAL TAHUN 2009

.
0 comments


Awal tahun yang baru, masalah komputer tentunya juga masih sama, yakni virus dan kawan-kawannya, yang berbeda hanyalah jenis virusnya saja. Kebanyakan anti virus yang ada di pasaran, terkadang ngebuat kita pusing untuk milih yang mana. Paling-paling cuma nanya sebelah kanan-kiri, eh anti virus yang bagus apa sih…????
Melalui halaman ini, gw cuma pen ngasih tau, Review Anti Virus di awal tahun 2009. Tulisan ini pun, gw dapet sewaktu gw lg berseluncur-ria di internet. (Sumber: Peringkat Anti Virus)

Top Anti virus:

1. BitDefender Antivirus (www.bitdefender.com)
2. Kaspersky Anti-Virus (www.kaspersky.com)
3. Webroot Antivirus (www.webroot.com)
4. ESET Nod32 (www.eset.com)
5. AVG Anti -Virus (www.avg.com)
6. Vipre Antivirus + Antispyware (www.vipreantivirus.com)
7. F-Secure Antivirus (www.f-secure.com)
8. Trend Micro (www.trendmicro.com)
9. McAfee Antivirus (www.mcafee.com)
10. Norton Antivirus (www.symantec.com)

sumber ; http://juhrilover.wordpress.com

Klik disini untuk melanjutkan »»

Friday, March 27, 2009

MUNCUL NYA IMAM MAHDI

. Friday, March 27, 2009
0 comments


Di antara tanda-tanda Kiamat kubro adalah datangnya al-Mahdi yang memegang kendali umat, memperbarui agama, memimpin dengan landasan Islam, menebarkan keadilan di antara manusia, tidak ada satu sunnah Islam kecuali dia menegakkannya, tidak ada bid’ah kecuali dia memberantasnya. Umat mengecap nikmat di bawah kepemimpinannya yang belum pernah didengar sebelumnya. Datangnya Mahdi menurut Ahlus Sunnah Wal Jamaah adalah kebenaran yang telah ditetapkan oleh dalil-dalil yang shahih.

Telah tertulis dalam sunnah yang shahih bahwa nama al-Mahdi dan bapaknya sesuai dengan nama Nabi saw dan bapaknya.

Dari Abdullah bin Mas’ud bahwa Rasulullah saw berkata, “Seandainya tidak tersisa dari dunia ini kecuali satu hari niscaya Allah akan memanjangkan hari itu sehingga Dia mengutus di hari itu seseorang dariku atau dari ahli baitku namanya sama dengan namaku, nama bapaknya sama dengan nama bapakku, dia memenuhi bumi….”

Dalam riwayat lain, “Dunia tidak akan berakhir sehingga orang-orang Arab dipimpin oleh seorang laki-laki dari ahli baitku namanya sesuai dengan namaku.” (HR. Abu Dawud no. 4282 dan at-Tirmidzi no. 2231 dan dia berkata, “Hasan shahih”. Dishahihkan oleh al-Albani dalam as-Silsilah ash-Shahihah no.1529). Jadi Mahdi adalah Muhammad bin Abdullah.

Nasabnya tidak diragukan dari ahli bait Rasulullah saw. Riwayat-riwayat yang berjumlah banyak menyatakan bahwa dia adalah keturunan Fatimah yang suci putri Nabi saw.

Dari Ummu Salamah berkata, saya mendengar Rasulullah saw bersabda, “Al-Mahdi dari keluargaku dari putra Fatimah.” (HR. Abu Dawud no. 4284 dan Ibnu Majah no.4135)

Dari Ali bin Abu Thalib berkata, Rasulullah saw telah bersabda, “Al-Mahdi dari kalangan kami ahli bait, Allah menjadikannya baik dalam satu malam.” (HR. Ahmad 1/84 dan Ibnu Majah no. 4136)

Dari sabda Nabi saw dalam riwayat-riwayat di atas tentang nasab al-Mahdi, “… Kemudian muncul seorang laki-laki dari keluargaku atau dari ahli baitku….”

Semua hadis-hadis ini menegaskan bahwa al-Mahdi berasal dari Nabi saw dari putra Fatimah Az-Zahra. Ini adalah keyakinan mayoritas umat, maka tidak boleh membuang hadits-hadits ini dengan mengambil hadits-hadits yang lemah dan palsu karena tujuan dan hawa nafsu tertentu.

Di antara sifat-sifat al-Mahdi yang tertulis di dalam sunnah adalah tipisnya rambut yang tumbuh di kedua sisi kepalanya karena setengah kepalanya botak. Di antara sifat-sifatnya adalah berhidung mancung, ujung hidungnya tipis, bagian tengahnya menonjol, seperti yang tertulis dalam hadis Abu Said al-Khudri berkata, saya telah mendengar Rasulullah saw bersabda, “Al-Mahdi dari keluargaku, ubun-ubunnya tidak berambut, berhidung mancung, dia akan menyebarkan keadilan dan kebijaksanaan di seluruh penjuru bumi setelah sebelumnya diliputi oleh kedzaliman dan kerusakan, dan dia berkuasa selama 7 tahun.” (HR. Ahmad 3/17 dan Abu Dawud no. 4285, dishahihkan oleh al-Albani dalam takhrij al-Misykah no. 5454).

Di antara petunjuk tentang al-Mahdi adalah munculnya dia di zaman di mana kezhaliman dan penindasan merajalela, lalu dengan perintah Allah dia menegakkan keadilan dan kebenaran, melarang kedzaliman dan penindasan, dengannya Allah menegakkan panji kebaikan pada umat, di mana Allah menurunkan hujan dengan lebat tidak setetes pun yang disimpan, bumi menumbuhkan segala macam buah-buahan tanpa menyimpan satu pun, binatang ternak berkembang biak dengan cepat karena banyaknya makanan, dan harta kekayaan mengalir lalu dibagi-bagi secara sama rata di antara manusia.

Dari Abu Said Al-Khudri bahwasanya Rasulullah bersabda, “Al-Mahdi akan muncul di akhir umatku, Allah menurunkan hujan untuknya, bumi menumbuhkan pohon-pohonnya, harta kekayaan dibagi secara merata, binatang ternak berkembang pesat, umat menjadi besar. Dia hidup tujuh atau delapan.” (HR. al-Hakim 4/557-558, dia berkata, “Sanadnya shahih tetapi tidak diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim.” Disetujui oleh adz-Dzahabi, hadits ini dishahihkan oleh al-Albani dalam as-Silsilah ash-Shahihah no. 711).

Tidak ada riwayat yang shahih dan jelas yang menunjukkan tempat kemunculannya atau zamannya. Akan tetapi para ulama menarik kesimpulan dari pengertian sebagian riwayat meskipun tidak seratus persen pasti.

Hafizh Ibnu Katsir dalam Al-Fitan Wal Malahim berkata, “Kemunculan al-Mahdi terjadi di akhir zaman, di negara-negara belahan timur, bukan dari Sirdab Samura’ seperti yang diklaim oleh orang-orang Syi’ah yang bodoh di mana al-Mahdi telah berada di sana saat ini, sementara mereka menunggu kemunculannya di akhir zaman. Keyakinan ini adalah kebodohan, bisikan dan tipu daya setan….”

Dalam buku yang sama Ibnu Katsir berkata, “Menurut saya kemunculan al-Mahdi mendahului turunnya Isa bin Maryam AS sebagaimana hadits-hadits menunjukkan hal itu.”

Di sini saya menyuguhkan kepada pembaca yang mulia sebagian riwayat yang yang menunjukkan secara tersirat tentang al-Mahdi.

Dari Jabir bin Abdullah RA berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Akan selalu ada segolongan manusia dari umatku yang berperang di atas kebenaran, mereka memperoleh kemenangan sampai hari Kiamat. Lalu Isa turun, Amir kaum muslimin berkata, ‘Kemarilah, jadilah kamu sebagai imam shalat bagi kami.’ Dia menjawab, ‘Tidak. Sesungguhnya sebagian di antara kalian adalah pemimpin bagi sebagian yang lain dan hal itu adalah kehormatan dari Allah kepada umat ini’.” (HR. Muslim no. 156). Syaikh al-Albani dalam tahqiq shahih Muslim menyatakan bahwa imam atau amir ini adalah al-Mahdi.

Yang bisa dicermati dari riwayat ini tidak ditentukannya nama imam atau amir yang shalat sebagai imam sampai dengan datangnya Nabi Isa.

Akan tetapi terdapat riwayat yang disebutkan oleh Ibnul Qayyim dalam al-Manar al-Munif dengan lafazh, “Lalu amir mereka al-Mahdi berkata, ‘Kemarilah, shalatlah sebagai imam….” Kemudian Ibnul Qayyim berkata sesudahnya, “Riwayat ini sanadnya jayid (bagus).”

Dari Ummu Salamah berkata, Rasulullah saw berkata, “Seseorang berlindung kepada baitullah, lalu sebuah tentara dikirim kepadanya. Ketika mereka sampai di tanah yang lapang, mereka dibenamkan.” Ummu Salamah berkata, “Ya Rasulullah, bagaimana dengan orang yang terpaksa?” Nabi saw menjawab, “Dia dibenamkan bersama mereka tetapi dia dibangkitkan pada Hari Kiamat sesuai dengan niatnya.” (HR. Muslim no. 2882 dan at-Tirmidzi no 1272)

Dari Hafshah, bahwasanya Rasulullah saw bersabda, “Akan berlindung dengan rumah ini yakni Ka’bah suatu kaum, mereka tidak mempunyai perlindungan, tidak pula memiliki sekutu, dan tidak pula memiliki perlengkapan untuk membela diri, sebuah pasukan diutus kepada mereka, ketika pasukan ini sampai di tanah lapang mereka dibenamkan.” (HR. Muslim no. 2883 dan an-Nasa`i 5/207).

Kedua riwayat dari Ummul Mukminin ini mengandung isyarat yang jelas adanya seseorang yang berlindung kepada baitullah, dan bahwa dia dari Quraisy, dia didukung oleh pertolongan Allah dengan membenamkan musuhnya. Akan tetapi apakah dia adalah al-Mahdi yang namanya secara nyata disebutkan dalam hadits-hadits shahih di atas? Tidak ada dalil yang qath’i dalam hal ini, akan tetapi secara tersirat adalah dia. Wallahu a’lam.

Hadits-hadits yang shahih telah menyebutkan adanya seorang khalifah di mana kemakmuran mencapai puncaknya pada zamannya sehingga dia meraup harta kekayaan dengan kedua tangannya tanpa menghitungnya, dia membagikan harta itu tanpa perhitungan. Akan tetapi riwayat-riwayat itu tidak menyebutkan nama khalifah tersebut.

Dari Abu Said Al-Khudri bahwasanya Nabi saw bersabda, “Akan muncul di kalangan kalian seorang khalifah yang meraup harta kekayaan dengan kedua tangannya tanpa menghitungnya.” Dalam riwayat lain, “Memberikan harta kepada manusia tanpa perhitungan.” Dalam riwayat lain, “Akan muncul di akhir umatku seorang khalifah yang meraup harta kekayaan dengan kedua tangannya.” (HR. Muslim no. 2913).

Dari kumpulan riwayat di atas jelaslah bagi kita secara tersurat dan tersirat bahwa al-Mahdi adalah seorang yang shalih yang muncul dari arah timur, dia lari dari Madinah berlindung ke baitullah, lalu dia di baiat di Ka’bah yang mulia di antara rukun dan maqam, lalu satu pasukan diutus untuk membunuhnya, tetapi mereka dibenamkan, Allah memberikan pertolongan dan dukungan kepadanya dan dia berhukum kepada Islam. Dia menyebarluaskan keadilan di antara manusia, kemakmuran dan ketenteraman merata, dia bertemu dengan Nabi Isa, dia menjadi imam bagi umat dan Nabi Isa shalat di belakangnya, lalu dia membantunya membunuh Dajjal, dia hidup 7 atau 9 tahun.

Ada beberapa ulama dan imam yang telah menyatakan bahwa hadits-hadits tentang Mahdi mencapai tingkatan mutawatir secara maknawi. Kepada pembaca yang budiman saya nukilkan beberapa ucapan mereka agar jiwa kita semakin mantap terhadap pendapat kita.

Allamah Muhammad As-Sifarini dalam bukunya Al-Masihud Dajjal Wa Asrorus Saa’ah berkata, “Allamah Syaikh Mar’i di dalam bukunya Fawaidul Fikri menukil dari Abul Hasan Muhammad bin Al-Husain berkata, ‘Hadits-hadits dari Rasulullah saw tentang al-Mahdi dan bahwa dia dari ahli bait Nabi saw telah mencapai tingkatan mutawatir dan para perawinya terkumpul dalam jumlah yang banyak’.”

Dia juga berkata, “Riwayat-riwayat yang berjumlah banyak telah menyatakan kedatangannya sehingga riwayat-riwayat itu mencapai tingkatan mutawatir maknawi. Hal ini telah dikenal luas di kalangan Ahlus Sunnah sehingga ia termasuk salah satu keyakinan mereka.”

Dia juga berkata, “Terdapat riwayat-riwayat yang beragam dari para sahabat baik yang disebutkan namanya atau yang tidak disebut namanya begitu pula dari para tabiin sesudah mereka, di mana secara keseluruhan menunjukkan ilmu yang qath’i (pasti) maka iman kepada kedatangan al-Mahdi hukumnya wajib sebagaimana hal itu telah ditetapkan oleh para ulama dan tertulis dalam akidah Ahlus Sunnah Wal Jamaah. Begitu pun di kalangan syi’ah, hanya saja al-Mahdi mereka adalah Muhammad bin Hasan Al-Askari.”

Syaikh Muhammad Al-Barzanji dalam bukunya Al-Isya’ah Li Asyrotis Saa’ah berkata, “Telah diketahui bahwa hadits-hadits tentang al-Mahdi, kemunculannya di akhir zaman dan bahwa dia dari keluarga Rasulullah saw dari keturunan Fatimah telah mencapai tingkatan mutawatir maknawi, maka tidak ada alasan untuk mengingkarinya.”

Allamah Muhammad Sidik Khalid bin Hasan Al-Qanuji dalam bukunya Al-Idza’ah Lima Kaana Wa Ma Yakunu Baina Yadayis Saa’ah berkata, “Hadits-hadits tentang al-Mahdi dengan riwayat-riwayat yang beragam sangatlah banyak mencapai derajat mutawatir maknawi. Hadits-hadits itu terdapat dalam buku-buku sunan, musnad-musnad, mu’jam-mu’jam dan lain-lainnya.”

Dalam buku yang sama, dia menukil ucapan Imam asy-Syaukani, “Hadits-hadits mutawatir yang menerangkan al-Mahdi yang ditunggu-tunggu yang bisa diketahui berjumlah 50 hadis. Di antaranya ada yang shahih, hasan, dhaif dan dhaif yang terkatrol. Semua hadits-hadits itu mutawatir tanpa keraguan dan tanpa kesamaran, bahkan untuk angka yang di bawahnya sudah cukup disebut mutawatir menurut istilah-istilah yang telah disepakati dalam ilmu ushulul hadits. Adapun atsar-atsar dari sahabat yang secara nyata menerangkan al-Mahdi maka jumlahnya banyak juga di mana atsar-atsar itu mempunyai hukum hadits marfu’ karena tidak ada peluang ijtihad dalam masalah seperti ini.”

sumber : http://sunatullah.com/kiamat/munculnya-imam-mahdi.html

Klik disini untuk melanjutkan »»

DAJJAL

.
0 comments


Oleh
Yusuf bin Abdullah bin Yusuf Al-Wabil MA


Dajjal akan keluar dari arah timur, dari Khurasan, dari kampung Yahudiyyah kota Ashbahan. Kemudian mengembara ke selurah penjuru bumi. Maka tidak ada satu pun negeri yang tidak dimasukinya kecuali Makkah dan Madinah, karena kedua kota suci ini selalu dijaga oleh malaikat.

Dalam hadits Fatimah binti Qais terdahulu disebutkan bahwa Nabi saw bersabda mengenai Dajjal,

"Artinya : Ketahuilah bahwa dia berada di laut Syam atau laut Yaman. Oh tidak, bahkan ia akan datang dari arah timur. Apa itu dari arah timur? Apa itu dari arah timur... Dan beliau berisyarat dengan tangannya menunjuk ke arah timur." [Shahih Muslim 18 : 83]

Diriwayatkan dari Abubakar Ash-Shiddiq Radhiyallahu 'anhu, ia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepada kami.

"Artinya : Dajjal akan keluar dari bumi ini di bagian timur yang bernama Khurasan. " [Jami' Tirmidzi dengan Syarahnya Tuhfatul Ahwadzi, Bab Maa Saa-a min Aina Yakhruju Ad-Dajjal 6: 495. Al-Albani berkata, "Shahih. " Vide: Shahih Al-Jami' Ash-Sha-ghir 3: 150, hadits nomor 3398]

Dari Anas Radhiyalahu 'anhu, ia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.

"Artinya : Dajjal akan keluar dari kampung Yahudiyyah kota Ashbahan bersama tujuh puluh ribu orang Ashbahan. " [Al-Fathur Rabbani Tartib Musnad Ahmad 24: 73. Ibnu Hajar berkata, "Shahih. " Periksa: Fathul-Bari 13: 328). Ibnu Hajar berkata, "Adapun mengenai tempat dari mana ia keluar? Maka secara pasti ia akan keluar dari kawasan timur. " (Fathul-Bari 13: 91)]

Ibnu Katsir berkata, "Maka Dajjal akan mulai muncul dari Ashbahan, dari suatu kampung yang bernama Al- Yahudiyyah. " [An-Nihayah fil Fitan wal Ma-lahim 1: 128 dengan tahqiq DR. Thaha Zaini]

DAJJAL TIDAK MEMASUKI KOTA MAKKAH DAN MADINAH
Dajjal diharamkan memasuki kota Makkah dan Madinah ketika ia muncul pada akhir zaman, berdasarkan hadits-hadits yang shahih. Adapun tempat-tempat selain Makkah dan Madinah akan dimasukinya satu demi satu.

Dalam hadits Fatimah binti Qais Radhiyallahu 'anha disebutkan bahwa Dajjal mengatakan, "Maka saya akan keluar dan mengembara di bumi, dan tiada satu pun tempat kecuali saya masuki selama empat puluh malam kecuali Makkah dan Thaibah (Madinah), karena kedua kota itu diharamkan bagi saya untuk memasukinya. Apabila saya hendak memasuki salah satu dari kedua kota tersebut. saya dihadapi oleh malaikat yang menghunus pedang untuk menghardik saya, dan pada tiap-tiap lorongnya ada malaikat yang menjaganya.” [Shahih muslim, Kitab Al-Fitan wa Asyrotis Sa'ah, Bab Qishshotil Jasasah 18: 83]

Juga diriwayatkan bahwa Dajjal tidak akan memasuki empat buah masjid, yaitu masjidil Haram, Masjid Madinah. Masjid Thir, dan masjid Al-Aqsho. Imam Ahmad meriwayatkan dari Jinadah bin Abi Umayyah Al-Azdi, ia berkata. ''Saya pernah pergi bersama seorang lelaki Anshar kepada salah seorang sahabat Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu kami berkata. "Tolong ceritakan kepada kami apa yang pernah Anda dengar dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam mengenai Dajjal, lantas ia mengemukakan hadits itu seraya berkata, "Sesungguhnya ia akan berdiam di bumi selama empat puluh hari yang dalam waktu itu ia dapat mencapai semua tempat minum (sumber air), dan ia tidak mendekati empat buah masjid, yaitu Masjidil Haram, Masjid Madinah, Masjid Thur. dan Masjidil Aqsho." [Al-Fathu Rabbani 24: 76 dengan tartib As-Sa'ati. Al-Haitsami berkata. "Diriwayatkan oleh Ahmad dan perawi-perawinya adalah perawi-perawi shahih." Majma'uz Zawaid 7: 343. Ibnu Hajar berkata, "Perawi-perawinya kepercayaan." Fathul Bari 13: 105]

Adapun yang tersebut dalam riwayat Bukhari dan Muslim dalam kitab Shahihnya (Shahih Bukhari, Kitab Ahaditsul Anbiya', Bab Qaulillah "wadzkur Fil Kitabi Maryam" 6: 477; dan Shahih Muslim, Kitabul Iman, Bab Dzikril Masih Ibni Maryam 'alaihissalam wal- Masihid Dajjal 2: 233-235) yang menyebutkan bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah melihat seorang berambut kribo dan buta matanya sebelah kanan sedang meletakkan thawaf di Baitullah, lantas ditanya, kemudian orang-orang menjawab bahwa dia adalah Al-Masih Ad-Dajjal, maka riwayat ini tidak bertentangan dengan terhalangnya Dajjal memasuki kota Makkah dan Madinah, karena terhalangnya Dajjal memasuki kota Makkah dan Madinah adalah besok pada pemunculannya pada akhir zaman. Wallahu a'lam. [Periksa: Syarah Nawawi terhadap Shahih Muslim 2: 234 dan Fathul-Bari 6: 488-489]

PENGIKUT-PENGIKUT DAJJAL
Kebanyakan pengikut Dajjal adalah orang-orang Yahudi, orang Ajam, orang Turki, dan banyak lagi manusia dari berbagai bangsa dan golongan yang kebanyakan dari orang-orang Arab dusun dan kaum wanita.

Muslim meriwayatkan dari Anas bin Malik ra bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.

"Artinya: Dajjal akan diikuti oleh orang-orang Yahudi Ashfahan sebanyak tujuh puluh ribu orang yang mengenakan jubah tiada berjahit. " [Shahih Muslim. Kitabul Fitan wa Asyrotis Sa'ah, Bab Fi Baqiyyah Min Ahaadiitsid Dajjal 18: 85-86)]

Dan dalam riwayat Imam Ahmad disebutkan:

"Tujuh puluh ribu orang yang mengenakan topi. " [Al-Fathur Rabbani Tartib Musnad Ahmad 24: 73. Hadits in: shahih. Periksa: Fathul-Bari 13: 328]

Dan di dalam riwayat Abubakar disebutkan.

“Dia diikuti oleh kaum yang mukanya gelap.” [Riwayat Tirmidzi]

Ibnu Katsir berkata. "Menurut lahirnya -wallahu a 'lam- yang di maksud dengan Tark itu adalah pembantu-pembantu Dajjal." [An-Nihayah Fil Fitan wal Malahim 1: 117]

Demikian pula yang dimaksud dalam hadits Abi Hurairah.
"Tidaklah datang kiamat sehingga kamu memerangi bangsa Khauz dan Kirman dari orang-orang Ajam yang wajahnya merah, hidungnya pipih (pesek). matanya sipit, wajahnya seperti tembaga, dan sepatunya beludru." [Shahih Bukhari, Kitab Al-Manaqib, Bab 'Alamatin Nubuwwab Fil Islam 6: 604]

Adapun pengikut Dajjal kebanyakan dari orang-orang Arab kampung disebabkan pada waktu itu mereka dilanda kebodohan. Di dalam hadits Abi Umamah yang panjang antara lain disebutkan:

Dan di antara fitnahnya –yakni fitnah Dajjal- ialah ia akan berkata kepada orang-orang Arab kampung, "Bagaimana pendapatmu jika aku membangkitkan ayahmu dan ibumu, apakah kamu mau bersaksi bahwa aku adalah tuhanmu ?" Dia menjawab, "Ya." Kemudian ada dua syetan yang menyerupakan diri dengan ayahnya dan ibunya, lantas keduanya berkata, "Wahai anakku, ikutilah dia, sesungguhnya dia adalah tuhanmu." [Sunan Ibnu Majah, Kitabul Fitan 2:1359-1363. Hadits ini shahih. Periksa: Shahih Al-Jami' Ash-Shaghir 6: 273- 277, hadits no. 7752]

Sedangkan kaum wanita yang banyak mengikutinya disebabkan lebih mudah terpengaruh dari pada orang-orang Arab kampung, di samping kebodohan mereka. Di dalam hadits Ibnu Umar ra, ia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

"Artinya : Dajjal akan turun di lembah air Murqonah' ini, maka orang yang datang kepadanya kebanyakan kaum wanita, sehingga seseorang akan pergi menemui sahabat karibnya, ibunya, anak perempuanya, saudara perempuannya, dan kepada bibinya untuk meneguhkan hatinya karena kuatir mereka akan pergi menemui Dajjal." [Musnad Ahmad 7: 190 dengan tahqiq Ahmad Syakir, dan beliau berkata, "Isnadnya shahih."]

[Disalin dari kitab Asyratus Sa'ah edisi Indonesia Tanda-Tanda Hari Kiamat, Penulis Yusuf bin Abdullah bin Yusuf Al-Wabl MA, Penerjemah Drs As'ad Yasin, Penerbit CV Pustaka Mantiq]

sumber : http://www.almanhaj.or.id/content/2060/slash/0

Klik disini untuk melanjutkan »»

IRAN vs AMERIKA : AKHIR SEJARAH KHOENISME

.
0 comments

Sebuah kebanggan tak terungkap mleihat kegigihan Iran melawan hegemoni Amerika. Revolusi Islam Iran 1979 membangunkan semua orang bahwa kekuatan agama mampu meruntuhkan rezim syah. kini Iran dihadapkan pada kondisi yang -hampir- sama, akan tetapi musuh besar Iran kali ini adalah “Setan Besar” yang menjadi Monster sekaligus Dewa khsusunya bagi negara-negara berkembang tak terkecuali Indonesia. Yang masih sering mengganjal pikiran adalah bagaimana sikap politik kita?
Mensikapi sikap Iran akan memunculkan banyak prespektif. Perlawan Iran Vs Amerika disatu sisi merupakan perlawanan negara berkembang terhadap hegemoni negara maju, di sisi lain merupakan perlawanan antar agama bukan semata perseteruan nuklir, bagaimana dengan kita?
Pasca Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Condoleezza Rice, dan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair, giliran presiden Republik Islam Iran, Mahmoud Ahmadinejad menginjak bumi Indonesia.
Dalam kamus politik AS, Iran tercatat sebagai salahsatu ‘poros setan’. Sementara dalam terminologi politik Iran, AS adalah ’setan besar’. Memang, atmosfir politik internasional memanas dengan perlawanan Iran terhadap AS dan sekutunya. AS membidik isu nuklir untuk menyudutkan Iran. Iran melawan dengan argumen kebebasan mengembangkan energi nuklir dengan tujuan damai, seperti dilakukan beberapa negara Eropa, seperti Prancis, yang hampir 80 persen sumber listriknya dari tenaga nuklir. AS sendiri memiliki 103 reaktor nuklir yang beroperasi dan India punya 14 reaktor, selain sembilan yang sedang dibangun. Singkatnya, AS kembali menemukan teman dialektika pasca hancurnya Uni Soviet.

DIALEKTIKA SEJARAH
Francis Fukuyama pernah mengajukan tesis bahwa pasca kapitalisme dan demokrasi liberal di Eropa abad ke-16 dan ke-17 tercapai, maka itu merupakan tahap akhir proses penciptaan ide dalam sejarah.
Dari kaca mata Hegelian, demokrasi liberal adalah tahapan absolut dialektika kehidupan bernegara. Artinya, dalam demokrasi liberal, dialektika individu dengan sosial (negara) berakhir. Kebebasan warga dijamin negara dalam hukum positif.
Akhir sejarah berarti bahwa tidak akan ada kemajuan ide dan prinsip baru yang diidealisasikan dalam kehidupan politik. Oleh sebab itu, demokrasi liberal akan jadi ideologi dan praktek politik di seluruh dunia.
Ide provokatif Fukuyama bukan hal baru. Hegel, Marx, dan Shari’ati pernah mengusung konsep akhir sejarah yang bermuara pada utopia sebab jarak idealitas konseptual mereka terlalu jauh dengan praktek politik empiris.
Oleh karena itu, tesis Fukuyama wajib difikir ulang, sebab perseteruan AS dan Iran pun, dari perspektif analisis ideologi, merupakan bentrok-dialektis antara demokrasi-liberal yang diusung AS dengan khomeinisme Iran. Artinya, proses dialektika sejarah belum terhenti.

EKSPERIMEN WIlAYAT AL-FAQIH
Iran secara terbuka menantang hegemoni politik luar negeri AS. Mengapa Iran sangat percaya diri menghadapi raksasa AS?
Pertama, Iran adalah salahsatu negeri yang tak bergantung pada bantuan luar negeri. Embargo seketat apapun tidak berpengaruh karena mereka mampu menjadi negeri mandiri (autarkeia).
Kedua, Iran punya kartu truff, yakni persediaan minyak yang besar. Artinya, bila Iran menghentikan ekspor minyaknya, otomatis harga minyak dunia gonjang-ganjing yang berakibat buruk pada industri-industri besar yang menopang sistem ekonomi kapitalis.
Ketiga, Iran memiliki bahan bakar ideologis, yakni khomeinisme, sebuah konstruk ideologis yang diracik Imam Khomeini. Bila ditelisik, maka pilar khomeinisme adalah teori politik Wilayat al-Faqih yang mencoba mensintesiskan ’suara’ Tuhan dengan suara rakyat.
Yang khas dalam eksperimen politik khomeinisme di Iran adalah adanya lembaga majlis-e khubregan, semacam majelis ulama yang beranggotakan para faqih (pakar hukum Islam). Mereka bukan badan legislatif. Pada lembaga inilah proses sintesis demokrasi dengan agama berlangsung.
Tugas majlis-e khubergan adalah menguji undang-undang yang dibuat palemen: Apakah undang-undang itu bertentangan dengan agama atau tidak. Kadang mereka pun membuat rancangan undang-undang yang bersumber dari agama, lalu disodorkan kepada parlemen guna dirumuskan ke dalam peraturan yang spesifik dan praktis. Majlis-e khubregan dipilih secara ketat dan melaui proses ujian otoritas keilmuan yang berat. Pengujinya adalah majlis-e mudarisin yang terdiri dari guru-guru besar di Qum. Sidang utama majelis ini adalah untuk mengangkat rahbar, pemimpin spiritual tertinggi, yang saat ini dipegang Imam Ali Khamenei.
Sedangkan parlemen bertugas membuat hukum dan mengangkat menteri yang diusulkan presiden. Parlemen punya hak penuh menguji calon-calon menteri yang diajukan, bahkan dapat menolak calon-calon yang diajukan Jadi, menteri bertanggungjawab terhadap parlemen dan presiden tidak bisa memecat menteri.
Posisi tertinggi dalam tatanan wilayah al-faqih adalah fuqaha (jamak dari faqih) yang mengerti administrasi negara dan paham perkembangan zaman. Singkatnya, wilayat al-faqih bukan kehendak faqih. Faqih memang memiliki otoritas besar, tetapi bukan otoritas absolut. Otoritas faqih terikat pada norma-norma agama dan dibangun atas dasar kepentingan rakyat. Jadi, pemegang otoritas tertinggi tetap di tangan rakyat karena rakyat yang memilih parlemen, presiden dan majlis-e khubregan. Sedangkan rahbar dipilih secara tidak langsung oleh rakyat, yakni melalui majelis-e khubergan.
Sejauh ini, eksperimen politik khomeinisme sukses di Iran. Oleh karena itu, demokrasi liberal bukan akhir sejarah karena ia harus berdialektika dengan khomeinisme. Kita berharap dialektika tersebut menjadi ‘proses dialog’ demi masa depan peradaban manusia yang beralaskan keadilan, bukan hegemoni.
Bagaimana dengan kita?

SUMBER : http://astaqauliyah.com

Klik disini untuk melanjutkan »»

MENGANTISIPASI VIRUS CONFIKER

.
0 comments

Ciri virus confiker

Komputer mendapat pesan Generic Host Process (GHP) Error dan setelah itu koneksi internet dari komputer mati, maka kemungkinan besar jaringan komputer anda sudah tercemar oleh Conficker. Penyebabnya bukanlah komputer yang menampilkan pesan GHP error tersebut, melainkan karena (minimal) salah satu komputer di jaringan anda sudah terinfeksi Conficker dan secara otomatis melakukan scanning ke jaringan lokal dan menyebarkan dirinya ke semua komputer yang rentan atau belum di patch MS 06-037.

jika sudah terinfeksi maka dapat dikenali dengan :
1. System Restore dilumpuhkan
2. Membuat HTTP Server dari port 1024 s/d 10000
3. Melakukan patch pada komputer terinfeksi
4. Download File secara otomatis untuk update virus ini (loadadv.exe)

untuk menghambat penyebaran dan proses update virus ini, temen2 bisa melakukan beberapa langkah di mikrotik :

1. blok file bernama loadadv.exe
2. melakukan blok terhadap UDP Port 135, 137, 138 dan 445 dan TCP Port 135 , 139 , 445 dan 593
3. melakukan patch keamanan windows RPC Dcom3 atau bisa lihat di http://www.microsoft.com/technet/sec.../MS08-067.mspx

Semoga bermanfaat.


SUMBER : www.http://www.forummikrotik.com

Klik disini untuk melanjutkan »»

Wednesday, March 25, 2009

1000 SATU MALAM

. Wednesday, March 25, 2009
0 comments



== Sinopsis ==
Lihat juga ((| Daftar dalam cerita Seribu Satu Malam dan Satu | Daftar karakter dalam Seribu Satu Malam dan Satu))


raja Persia dan pengantin baru. Raja, Shahryar, setelah ia menemukan mantan istri dari kafir telah dijalankan kemudian dia menyatakan semua wanita yang akan serong. Dia mulai dari suksesi yang menikah virgins hanya untuk menjalankan setiap pagi hari berikutnya. Akhirnya dengan [[perdana menteri]] tidak dapat menemukan lagi virgins. [[Scheherazade]], yang wazir's daughter, menawarkan diri sebagai calon berikutnya dan ayahnya ogah-ogahan setuju. Pada malam perkawinan mereka, Scheherazade mulai kirim raja dongeng, tetapi tidak akhir ini. Raja itu sehingga dia terpaksa mengundurkan eksekusi untuk mendengar kesimpulan. Malam berikutnya, segera setelah ia selesai dengan cerita, ia dimulai (dan''hanya''bermula) yang baru, dan raja, berkeinginan untuk mendengar kesimpulan, postpones eksekusi dia sekali lagi. So it goes selama 1001 malam.

Cerita yang sangat bervariasi: mereka termasuk cerita sejarah, cerita cinta, tragedies, comedies, puisi, [[olokan (genre) | olokan]] s dan berbagai bentuk erotika. Banyak cerita menggambarkan [[Genie | djinn]], ahli sihir, dan tempat-tempat legendaris, yang sering intermingled dengan orang dan geografi, tidak selalu masuk akal; umum [[creative]] s termasuk sejarah [[kalifat]] [[Harun Al Rashid-]], maka wazir, [[Ja'far ibn Yahya | Ja'far Al-Barmaki]], dan tuduhan pengadilan penyair [[Abu Nuwas]], meskipun fakta bahwa angka 200 tinggal beberapa tahun setelah jatuhnya dari Kekaisaran Persia di mana frame kisah Scheherazade diatur. Kadang-kadang karakter dalam Scheherazade akan mulai dari kisah telling karakter lain yang cerita sendiri, dan mungkin memiliki cerita yang lain kepada yang ada, sehingga yang pantas-layered naratif tekstur.

Berbagai versi yang berbeda individual rinci Akhiran (dalam beberapa Scheherazade yang meminta ampun, pada beberapa raja melihat anak-anak mereka dan memutuskan untuk tidak menjalankan isterinya, dalam beberapa hal-hal lain yang terjadi yang membuat raja kacau) tetapi mereka semua berakhir dengan raja memberi ampun istrinya yang hemat dan hidupnya.

Rawi yang standar untuk apa yang tampaknya merupakan cliffhanger lebih luas dibandingkan dengan sastra modern. Meskipun banyak kasus dalam sebuah cerita yang terpotong dengan pahlawan dalam bahaya kehilangan hidupnya atau jenis lain dalam kesulitan, di beberapa bagian teks lengkap Scheherazade narasi dia berhenti di tengah suatu eksposisi dari abstrak falsafah atau prinsip-prinsip yang kompleks poin [[Islam filosofi]], dan dalam satu kasus selama penjelasan rinci tentang [[Pengobatan Islam di abad | manusia anatomi]] menurut [[Galen]] dan dalam semua kasus ini, ternyata dibenarkan dalam kepercayaan bahwa raja rasa ingin tahu tentang kelak akan buyher hari lain kehidupan


sUMBER :WWW.WIKIPEDIA.COM

Klik disini untuk melanjutkan »»

IFRIT DALAM AL-QURAN

.
0 comments

== Ifrit dalam Kitab Suci Islam ==
((Expand | seksi | date = April 2008))
Ifrit disebut dalam [[Quran | Qur'an]], [[surat]] [[An-Naml]] (27:39-40)

: Sebuah 'Ifrit (kuat) dari jin berkata: "Aku akan membawa kepada Anda sebelum anda bangkit dari tempat Anda. Dan sesungguhnya aku benar-benar kuat, dan dapat dipercaya untuk bekerja seperti itu. Salah satu diantaranya adalah dengan pengetahuan tentang Alkitab berkata : "Aku akan membawa Anda ke dalam twinkling of an eye!" Maka ketika Sulaiman melihat diletakkan di hadapannya, dia berkata: "Ini adalah karunia Tuhanku - saya untuk menguji apakah aku bersyukur atau kafir! Dan barang siapa yang bersyukur, sesungguhnya ia bersyukur untuk (kebaikan) nya ownself; dan barang siapa yang kafir, (dia kafir hanya untuk kehilangan dia ownself). Tentunya adalah Tuhanku Kaya (Free semua kebutuhan), Pemurah. Sura An-Naml: 40. (27:40)

Ifrit's menyebutkan dalam [[Quran | Qur'an]] dan [[Hadis]], yang saksi mata Muhammad narasi dari kata-kata dan tindakan, selalu dalam frasa "the ifrit dari jin" dan kemungkinan besar berarti "fasik." Ifrit telah datang untuk mengacu ke seluruh kelas berat, makhluk fasik, tetapi dalam dunia confused neraka roh.
English

>
Indonesian

swap
Translate


Sumber : www.wikipedia.com

Klik disini untuk melanjutkan »»

SEJARAH NINJA

.
0 comments

A. Sejarah

Shinobi atau Ninja( Seseorang yang bergerak secara rahasia ) adalah seorang pembunuh yang terlatih dalam seni ninjutsu jepang. Ninja, seperti samurai, mematuhi peraturan khas mereka sendiri, yang disebut ninpo. Menurut sebagian pengamat ninjutsu, keahlian seorang ninja bukanlah pembunuhan Ninjatetapi penyusupan. Ninja berasal dari bahasa Jepang yang berbunyi Nin yang artinya menyusup. Jadi, keahlian khusus seorang ninja adalah menyusup dengan atau tanpa suara. Kagetora, Naruto, Ninja Rantaro, adalah contoh kecil manga yang mengangkat ninja sebagai tema utamanya. Apa ninja itu? Sama seperti yang dikisahkan dalam berbagai cerita bahwa ninja itu penuh rahasia. Ninja biasanya segera dikaitkan dengan sosok yng terampil beladiri, ahli menyusup dan serba misterius seperti yang tampak di dalam film atau manga. Dalam kenyataannya penampilan ninja yang serba hitam ada benarnya, namun jika ada anggapan bahwa ninja identik dengan pembunuh brutal, berdarah dingin, pembuat onar, tukang sabotase, tidak demikian adanya.

Kata ninja terbentuk dari dua kata yaitu nin dan sha yang masing-masing artinya adalah tersembunyi dan orang. Jadi ninja adalah mata-mata profesional pada zaman feudal jepang. Sejarah ninja juga sangat sulit dilacak. Info mengenai keberadaan mereka tersimpan rapat-rapat dalam dokumen-dokumen rahasia. Ninja juga bisa diartikan sebagai nama yang diberikan kepada seseorang yang menguasai dan mendalami seni bela diri ninjutsu. Nin artinya pertahanan dan jutsu adalah seni atau cara. Kata ninja juga diambil dari kata ninpo. Po artinya adalah falsafah hidup atau dengan kata lain ninpo adalah falsafah tertinggi dari ilmu beladiri ninjutsu yang menjadi dasar kehidupan seorang ninja. Jadi ninja akan selalu waspada dan terintregasi pada prinsip ninpo.

Ninja dalah mata-mata profesionl di jaman ketika para samurai masih memegang kekuasaan tertinggi di pemerintahan jepang pada abad 12. Pada abad 14 pertarungan memperebutkan kekuasaan semakin memanas, informasi tentang aktifitas dan kekuatan lawan menjadi penting, dan para ninja pun semakin aktif. Para ninja dipanggil oleh daimyo untuk mengumpulkan informasi, merusak dan menghancurkan gudang persenjataan ataupun gudang makanan, serta untuk memimpin pasukan penyerbuan di malam hari.karena itu ninja memperoleh latiham khusus. Ninja tetap aktif sampai jaman edo (1600-1868), dimana akhirnya kekuasaan dibenahi oleh pemerintah di zaman edo.

B. Asal-usul Ninja

Kemunculan ninja pada tahun 522 berhubungan erat dengan masuknya seni nonuse ke Jepang. Seni nonuse inilah yang membuka jalan bagi lahirnya ninja. Seni nonuse atau yang biasa disebut seni bertindak diam-diam adalah suatu praktek keagamaan yang dilakukan oleh para pendeta yang pada saat itu bertugas memberikan info kepada orang-orang di pemerintahan. Sekitar tahun 645, pendeta-pendeta tersebut menyempurnakan kemampuan bela diri dan mulai menggunakan pengetahuan mereka tentang nonuse untuk melindungi diri dari intimidasi pemerintah pusat.

Pada tahun 794-1192, kehidupan masyarakat jepang mulai berkembang dan melahirkan kelas-kelas baru berdasarkan kekayaan. Keluarga kelas ini saling bertarung satu sama lain dalam usahanya menggulingkan kekaisaran. Kebutuhan keluarga akan pembunuh dan mata-mata semakin meningkat untuk memperebutkan kekuasaan. Karena itu permintaan akan para praktisi nonuse semakin meningkat. Inilah awal kelahiran ninja. Pada abad ke-16 ninja sudah dikenal dan eksis sebagai suatu keluarga atau klan di kota Iga atau Koga. Ninja pada saat itu merupakan profesi yang berhubungan erat dengan itelijen tingkat tinggi dalam pemerintah feodal para raja di jepang. Berdasarkan hal itu, masing-masing klan memiliki tradisi mengajarkan ilmu beladiri secara rahasia dalam keluarganya saja. Ilmu beladiri yang kemudian dikenal dengan nama ninjutsu. Dalah ilmu yang diwariskan dari leluhur mereka dan atas hasil penyempurnaan seni berperang selama puluhan generasi. Menurut para ahli sejarah hal itu telah berlangsung selama lebih dari 4 abad. Ilmu itu meliputi falsafah bushido, spionase, taktik perang komando, tenaga dalam, tenaga supranatural, dan berbagai jenis bela diri lain yang tumbuh dan berkembang menurut jaman.

Namun ada sebuah catatan sejarah yang mengatakan bahwa sekitar abad ke-9 terjadi eksodus dari cina ke jepang. Hal ini terjadi karena runtuhnya dinasti tang dan adanya pergolakan politik. Sehingga banyak pengungsi yang mencari perlindungan ke jepang.sebagian dari mereka adalah jendral besar, prajurit dan biksu. Mereka menetap di propinsi Iga, di tengah pulau honsu. Jendral tersebut antara lain Cho Gyokko, Ikai Cho Busho membawa pengetahuan mereka dan membaur dengan kebudayaan setempat. Strategi militer, filsafat kepercayaan, konsep kebudayaan, ilmu pengobatan tradisional, dan falsafah tradisional. Semuanya menyatu dengan kebiasaan setempat yang akhirnya membentuk ilmu yang bernama ninjutsu.

C. Bela diri Ninjutsu

Gerakan beladiri ninjutsu hanya tendangan, lemparan, patahan, dan serangan. Kemudian dilengkapi dengan teknik pertahanan diri seperti bantingan, rolling dan teknik bantu seperti meloloskan diri, mengendap, dan teknik khusus lainnya. Namun, dalam prakteknya ninja menghindari kontak langsung dengan lawannya, oleh karena itu berbagai alat lempar, lontar, tembak, dan penyamaran lebih sering digunakan. Berbeda dengan seni beladiri lain. Ninjutsu mengajarkan teknik spionase, sabotase, melumpuhkan lawan, dan menjatuhkan mental lawan. Ilmu tersebut digunakan untuk melindungi keluarga ninja mereka. Apa yang dilakukan ninja memang sulit dimengerti. Pada satu sisi harus bertempur untuk melindungi, di sisi lain ninja harus menerapkan “berperilaku kejam dan licik” saat menggunakan jurus untuk menghadapi lawan. Disisi lain ajaran ninpo memberi petunjuk bahwa salah satu tujuan ninjutsu adalah mengaktifkan indra keenam mereka. paduan intuisi dan kekuatan fisik pada jangka waktu yang lama memungkinkan para ninja untuk mengaktifkan indra keenamnya. Sehingga dapat mengenal orang lain dengan baik dan mengerti berbagai persoalan dalam berbagai disiplin ilmu.

Di dalam ninpo terdapat teknik beladiri tangan kosong (taijutsu), teknik pedang (kenjutsu), teknik bahan peledak dan senjata api (kajutsu), teknik hipnotis (saimonjutsu), dan teknik ilusi(genjutsu). Pada aliran togaku ryu dikenal adanya energi yang disebut kuji kiri. Prinsipnya adalah penggabungan antara kekuatan fisik dan mental. Penyaluran energi yang tepat dari tenaga kuji kiri dapat bersifat menghancurkan, namun disisi lain jika digunakan untuk olah pikir dapat digunakan untuk menyelesaikan persoalan yang pelik.

Ninjutsu akan sia-sia jika ninja tidak memiliki mental dan spiritual yang kuat. Untuk itu ninja harus menguasai kuji-in, yaitu kekuatan spiritual dan mental berdasarkan simbol yang terdapat di telapak tangan yang dipercaya menjadi saluran energi. Simbol di tangan di ambil dari praktek pada massa awal penyebaran agama budha. Kuji-in digunakan untuk membangun kepercayaan diri dan kekuatan seorang ninja. Kuji-in mampu meningkatkan kepekaan terhadap keadaan bahaya dan mendeteksi adanya kematian.

Dari 81 simbol yang ada, hanya 9 yang utama, yaitu rin(memberi kekuatan tubuh), hei (memberi kekuatan menyamarkan kehadiran seseorang), Toh (menyeimbangkan bagian padat dan cair pada tubuh), sha (kemampuan menyembuhkan), kai(memberi kontrol menyeluruh terhadap fungsi tubuh), jin(meningkatkan kekuatan telepati), retsu (memberi kekuatan telekinetik), zai (meningkatkan keselarasan terhadap alam), dan zen (memberi pencerahan pikiran dan pemahaman). Seorang ninja akan menjadi master sejati dengan menguasai simbol-simbol ini.

Walaupun terdapat banyak keluarga ninja di jepang, baru sekitar tahun enam puluhan keluarga ninja baru dapat di dekati oleh orang luar. Sejak ninja dinyatakan terlarang oleh shogun tokugawa pada abad 17. pada tahun 1950 larangan tersebut dicabut oleh pemerintah Jepang. Pada tahun 1960 televisi jepang menayangkan laporan dokumentasi dan sejarah ninja. Setelah itu salah satu aliran yang dapat membuka diri dan memperkenalkan ninja ke dunia luar adalah aliran togakure-ryu dengan pewaris dari generasi ke 34, masaaki hatsume,.yang profesi sehari-harinya adalah seorang tabib ahli penyembuhan dan pengobatan tulang. Pada tahun 1978 ninjutsu berhasil di publikasikan dan diajarkan ke amerika oleh stephen k. hayes. Sejak saat itu ninjutsu menjadi cabang beladiri yang paling banyak diminati.

D. Peralatan Ninja

Ninja diharuskan untuk bisa bertahan hidup di tengah alam, karena itu mereka menjadi terlatih secara alamiah untuk mampu membedakan tumbuhan yang bisa dimakan, tumbuhan racun, dan tumbuhan obat. Mereka memiliki metode cerdik untuk mengetahui waktu dan mata angin. Ninja menggunakan bintang sebagai alat navigasi mereka ketika menjalankan misi di malam hari.mereka juga mahir memasang perangkap, memasak hewan, membangun tempat berlindung, menemukan air dan membuat api.

Ninja memakai baju yang menutup tubuh mereka kecuali telapak tangan dan seputar mata. Baju ninja ini disebut shinobi shozoko. shinobi shozoko memiliki 3 warna. Baju warna hitam biasanya dipakai ketika melakukan misi di malam hari dan bisa juga sebagai tanda kematian yang nyata bagi sang target. Warna putih digunakan untuk misi di hari bersalju. Warna hijau sebagai kamuflase agar mereka tidak terlihat dalam lingkungan hutan.

Shinobi shozoko memiliki banyak kantong di dalam dan luarnya. Kantong ini digunakan untuk menyimpan peralatan kecil dan senjata yang mereka butuhkan, seperti racun, shuriken, pisau, bom asap dan lain-lain. Ninja juga membawa kotak P3K kecil tradisional, yang diisi dengan cairan dan minuman. Ninja juga memakai tabi yang mirip sepatu boot. Celah yang memisahkan jempol kaki dengan jari lainnya memudahkan ninja saat memanjat tali atau dinding.

Ninja wanita atau kunoichi yang biasanya bekerja dengan menggunakan kefemininan mereka ketika melakukan pendekatan pada sang target menggunakan manipulasi kejiwaan dan perang batin sebagai senjata mereka. mereka bisa mendekati target dan membunuhnya tanpa jejak. Kunoichi memiliki misi yang berbeda dengan ninja laki-laki. Mereka lebih sering dekat dengan target, sehingga mereka juga lebih sering menggunakan senjata jarak dekat seperti metsubishi, racun, golok, tali, dan tessen. Selain itu senjata-senjata tersebut juga praktis dibawa tanpa kelihatan.

Ninja memiliki senjata dalam berbagai jenis, bentuk, dan ukuran. Selain senjata standar seperti pedang, naginata, panah, dan pisau, ada pula tessen (kipas yang bila dikibaskan keluar racun), shobo, kyoketsu shogei, neko te, dan lain-lain. Peralatan canggih ninja lainnya adalah kaginawa(jangkar bertali) untuk memanjat dinding, ashiaro untuk membuat jejak kaki palsu agar tidak terlacak saat menjalankan misi, metsubishi(cangkang telur yang diisi dengan pasir dan serbuk logam, biasanya juga kotoran tikus) yang berfungsi untuk membutakan lawan.

E. Pelatihan Ninja

Pada saat anak-anak ninja telah dilatih untuk waspada dan dididik dalam kerahasiaan dan tradisi ilmu mereka. Pada umur 5-6 tahun mereka diperkenalkan dengan permainan ketangkasan dan keseimbangan tubuh. Anak-anak disuruh berjalan diatas papan titian yang sangat keci, mendaki papan yang terjal, dan melompati semak-semak yang berduri. Pada umur 9 tahun mereka dilatih untuk kelenturan otot. Anak-anak berlatih berguling dan meloncat. Setelah itu anak-anak diajarkan teknik memukul dan menendang pada target jerami yang di ikat. Setelah itu pelatihan meningkat ke seni bela diri tanpa senjata dan setelahnya dasar-dasar menggunakan pedang dan tongkat.

Pada masa remaja mereka diajari cara menggunakan senjata khusus. Melempar pisau, penyembunyian senjata, teknik tali, berenang, taktik bawah air, dan teknik menggunakan alam untuk mendapat informasai atau untuk menyembunyikan diri. Waktu mereka dihabiskan dalam ruang tertutup atau bergelantungan di pohon untuk membangun kesabaran, daya tahan, dan stamina. Terdapat pula latihan gerak tanpa suara dan lari jarak jauh. Mereka juga diajarkan teknik melompat dari pohon ke pohon atau atap ke atap.

Pada masa akir remaja ninja belajar menjadi aktor dan psikologi melalui tingkah laku mereka sendiri dan orang-orang di sekitarnya. Mereka mulai mengerti cara bekerja jiwa manusia, menggunakan kelemahan orang lain untuk keuntungan mereka. Mereka juga belajar membuat obat-obatan, mendapatkan jalan masuk rahasia ke dalam sebuah bangunan, cara memanjat dinding, melewati atap, mencuri di bawah rantai, mengikat musuh, cara kabur, dan menggambar peta, rute, petunjuk jalan, serta wajah.

Ada 18 tingkat ilmu dan seni berperang ninjutsu dari banyak keahlian yang dimiliki oleh ninja yang dapat dipelajari oleh umum pada saat ini. Selebihnya di luar keterampilan fisik dan penguasaan jiwa, para pendekar ini harus mempelajari latihan batin. Setelah menguasai level ini, ninja bisa sangat ahli dan bahkan dianggap sebagai orang bijak atau dukun, karena kemampuannya menyatu dengan alam dan siklus di sekitarnya.

Delapan belas keahlian tersebut adalah

1. seishin teki kyoyo (pemurnian jiwa)
ninja aliran tokakure sangat mengandalkan pengenalan jati diri. Seorang ninja harus mengetahui dengan tepat komitmen dan motivasi hidupnya. Dengan pemahaman dan penghayatan terhadap proses pematangan seorang ninja bisa menjadi seorang pendekar yang bijak. Keterlibatan ninja dalam pertarungan dimotivasi oleh alasan untuk melindungi. Tidak dibenarkan jika alasannya semata-mata hanya karena uang.

2. tai jutsu (bertarung dengan tangan kosong)
paduan dari ilmu daken taijutsu(pukul, tendng, tangkis), ju taijutsu(gumul, mencekik, meloloskan dari kuncian), taihen jutsu(gerak tanpa suara, berguling, melompat, cara jatuh). Keterampilan ini di perlukan pada situasi terancam atau bertahan

3. ninja ken (pedang ninja)
pedang ninja adalah pedang pedek lurus bermata tunggal. Pedang adalah senjata utama ninja. Untuk menggunakan pedang dituntut dua keahlian utama yaitu ilmu menarik pedang (dg kecepatan namun halus gerakannya ) sekaligus mengayun untuk memotong.

4. bo jutsu (jurus tongkat dan bilah)
ada 2 jenis tongkat, tongkat panjang sekitar 2 meter(bo) dan tongkat pendek sekitar satu meter(hanbo). Ada lagi senjata dari bilah bambu yang bila di buka di dalamnya ada mata pedang yang sekilas tampak seperti tongkat biasa.

5. shuriken jutsu (senjata lempar)
ilmu lempar berupa lempeng baja dengan mata tajam bersisi empat seperti bintang(senban shuriken) atau paku lempar(bo shuriken). Senban shuriken dilempar dengan cara dipuntir agar bisa menancap dan memberi efek gergaji. Bo shuriken dilempar bersamaan beberapa buah sehingga terlihat seperti kilatan jarum.

6. yari jutsu(jurus tombak)
tombak digunakan untuk pertarungan jarak sedang untuk menangkis dan meredam serangan lawan.

7. naginata jutsu(jurus pedang bertongkat)
pedang pendek yang gagangnya dibuat panjang seukuran tombak. Digunakan ninja untuk memotong lawan yang berada dalam jarak sedang. Bisa digunakan untuk menyerang samurai dan merobohkan tentara berkuda.

8. kusari gama (jurus rantai dan bandul)
berupa rantai sepanjang 2-3 meter yang diberi bandul pada salah satu ujungnya. Pada ujung yang lain dikaitkan pada gagang arit tradisional jepang. Rantai digunakan untuk menangkis serangan senjata lawan.sedangkan bilah arit digunakan untuk menghabisi lawan yang sudah terjerat. Senjata rantai dan bandul yang disukai oleh para ninja aliran togakure adalah kyoketsu yaitu belati lengkung yang gagangnya dipasangi tali halus dari rambut kuda dan ujung tali satu lagi diberi cincin baja besar.

9. henso jutsu (ilmu menyamar dan membaur)
ilmu ini sangat diperlukan pada saat spionase. Ninja membuat identitas palsu dan mengalihkan perhatian orang. Ninja juga bergerak tanpa bisa di lacak.

10. shinobi iri (ilmu mengintai dan menyusup)
ilmu ini mengajarkan bergerak tanpa suara dan bersembunyi di bawah bayangan.

11. ba jutsu
seorang ninja harus bisa bertempur di atas kuda selain menunggang kuda dengan baik di segala medan.

12. sui ren (ilmu tempur dalam air)
meliputi teknik mengintai dengan cara berenang, bergerak tanpa suara dalam air, cara menggunakan perahu khusus untuk mengapung dalam air, dan teknik perkelahian dalam air.

13. bo ryaku (ilmu strategi)
ilmu taktik yang tak lazim digunakan dalam kondisi bertahan atau pertarungan terbuka. Ninja sering memanfaatkan kondisi sekitarnya untuk melaksanakan tugasnya, tanpa banyak mengeluarkan energi.

14. cho ho (ilmu spionase)
ilmu mata-mata termasuk merekrut dan memakai orang yang digunakan sebagai mata-mata.

15. inton jutsu (teknik meloloskan diri dan menghilang)
ninja pandai meloloskan diri dengan memanfaatkan keadaan alam yang ada.

16. ten mon (meteorologi)
memanfaatkan cuaca juga merupakan senjata utama ninja. Sejak kecil mereka dilatih mengendalikan cuaca dari tanda-tanda alam yang kecil.

17. chi mon (geografi)
teknik pemanfaatan lahan.

E. Filosofi Ninja

Filosofi ninja adalah meraih hasil maksimal dengan tenaga minimum. Muslihat dan taktik lebih sering dilakukan daripada konfrontasi langsung. Ninja tidak memiliki status mulia seperti samurai, sehingga ninja bebas melakukan apapun untuk mengatasi masalah, tanpa terikat oleh nama baik keluarga dan kehormatan


Sumber : http://www.acehforum.or.id

Klik disini untuk melanjutkan »»

ASAL USUL SAMURAI

.
1 comments

Samurai
Istilah samurai ( 侍 ), pada awalnya mengacu kepada “seseorang yang mengabdi kepada bangsawan”. Pada zaman Nara, (710 – 784), istilah ini diucapkan saburau dan kemudian menjadi saburai. Selain itu terdapat pula istilah lain yang mengacu kepada samurai yakni bushi. Istilah bushi ( 武士 ) yang berarti “orang yang dipersenjatai/kaum militer”, pertama kali muncul di dalam Shoku Nihongi ( 続日本紀 ), pada bagian catatan itu tertulis “secara umum, rakyat dan pejuang (bushi) adalah harta negara”. Kemudian berikutnya istilah samurai dan bushi menjadi sinonim pada akhir abad ke-12 (zaman Kamakura). Pada zaman Azuchi-Momoyama (1573 – 1600) dan awal zaman Edo (1603), istilah saburai berubah menjadi samurai yang kemudian berubah pengertian menjadi “orang yang mengabdi”.

Sejarah Samurai
Dalam catatan sejarah militer di Jepang, terdapat data-data yang menjelaskan bahwa pada zaman Nara (710 – 784), pasukan militer Jepang mengikuti model yang ada di Cina dengan memberlakukan wajib militer9 dan dibawah komando langsung Kaisar. Dalam peraturan yang diberlakukan tersebut setiap laki-laki dewasa baik dari kalangan petani maupun bangsawan, kecuali budak, diwajibkan untuk mengikuti dinas militer. Secara materi peraturan ini amat berat, karena para wakil tersebut atau kaum milter harus membekali diri secara materi sehingga banyak yang menyerah dan tidak mematuhi peraturan tersebut. Selain itu pula pada waktu itu kaum petani juga dibebani wajib pajak yang cukup berat sehingga mereka melarikan diri dari kewajiban ini. Pasukan yang kemudian terbentuk dari wajib militer tersebut dikenal dengan sakimori ( 防人 ) yang secara harfiah berarti “pembela”, namun pasukan ini tidak ada hubungannya dengan samurai yang ada pada zaman berikutnya.

Setelah tahun 794, ketika ibu kota dipindahkan dari Nara ke Heian (Kyoto), kaum bangsawan menikmati masa kemakmurannya selama 150 tahun dibawah pemerintahan kaisar. Tetapi, pemerintahan daerah yang dibentuk oleh pemerintah pusat justru menekan para penduduk yang mayoritas adalah petani. Pajak yang sangat berat menimbulkan pemberontakan di daerah-daerah, dan mengharuskan petani kecil untuk bergabung dengan tuan tanah yang memiliki pengaruh agar mendapatkan pemasukan yang lebih besar. Dikarenakan keadaan negara yang tidak aman, penjarahan terhadap tuan tanah pun terjadi baik di daerah dan di ibu kota yang memaksa para pemilik shoen (tanah milik pribadi) mempersenjatai keluarga dan para petaninya. Kondisi ini yang kemudian melahirkan kelas militer yang dikenal dengan samurai.

Kelompok toryo (panglima perang) dibawah pimpinan keluarga Taira dan Minamoto muncul sebagai pemenang di Jepang bagian Barat dan Timur, tetapi mereka saling memperebutkan kekuasaan. Pemerintah pusat, dalam hal ini keluarga Fujiwara, tidak mampu mengatasi polarisasi ini, yang mengakibatkan berakhirnya kekuasaan kaum bangsawan.

Kaisar Gonjo yang dikenal anti-Fujiwara, mengadakan perebutan kekuasaan dan memusatkan kekuasaan politiknya dari dalam o-tera yang dikenal dengan insei seiji. Kaisar Shirakawa,menggantikan kaisar Gonjo akhirnya menjadikan o-tera sebagai markas politiknya. Secara lihai, ia memanfaatkan o-tera sebagai fungsi keagamaan dan fungsi politik.

Tentara pengawal o-tera, souhei ( 僧兵 ) pun ia bentuk, termasuk memberi sumbangan tanah (shoen) pada o-tera. Lengkaplah sudah o-tera memenuhi syarat sebagai “negara” di dalam negara. Akibatnya, kelompok kaisar yang anti pemerintahan o-tera mengadakan perlawanan dengan memanfaatkan kelompok Taira dan Minamoto yang sedang bertikai.

Keterlibatan Taira dan Minamoto dalam pertikaian ini berlatar belakang pada kericuhan yang terjadi di istana menyangkut perebutan tahta, antara Fujiwara dan kaisar yang pro maupun kotra terhadap o-tera. Perang antara Minamoto, yang memihak o-tera melawan Taira, yang memihak istana, muncul dalam dua pertempuran besar yakni Perang Hogen (1156) dan Perang Heiji (1159).
Peperangan akhirnya dimenangkan oleh Taira yang menandai perubahan besar dalam struktur kekuasaan politik. Untuk pertama kalinya, kaum samurai muncul sebagai kekuatan politik di istana.

Taira pun mengangkat dirinya sebagai kuge ( 公家 - bangsawan kerajaan), sekaligus memperkokoh posisi samurai-nya. Sebagian besar keluarganya diberi jabatan penting dan dinobatkan sebagai bangsawan.

Keangkuhan keluarga Taira akhirnya melahirkan konspirasi politik tingkat tinggi antara keluarga Minamoto (yang mendapat dukungan dari kaum bangsawan) dengan kaisar Shirakawa, yang pada akhirnya mengantarkan keluarga Minamoto mendirikan pemerintahan militer pertama di Kamakura (Kamakura Bakufu; 1192 – 1333).

Ketika Minamoto Yoritomo wafat pada tahun 1199, kekuasaan diambil alih oleh keluarga Hojo yang merupakan pengikut Taira. Pada masa kepemimpinan keluarga Hojo (1199 -1336), ajaran Zen masuk dan berkembang di kalangan samurai. Para samurai mengekspresikan Zen sebagai falsafah dan tuntunan hidup mereka.

Pada tahun 1274, bangsa Mongol datang menyerang Jepang. Para samurai yang tidak terbiasa berperang secara berkelompok dengan susah payah dapat mengantisipasi serangan bangsa Mongol tersebut. Untuk mengantisipasi serangan bangsa Mongol yang kedua (tahun 1281), para samurai mendirikan tembok pertahanan di teluk Hakata (pantai pendaratan bangsa mongol) dan mengadopsi taktik serangan malam. Secara menyeluruh, taktik berperang para samurai tidak mampu memberikan kehancuran yang berarti bagi tentara Mongol, yang menggunakan taktik pengepungan besar-besaran, gerak cepat, dan penggunaan senjata baru (dengan menggunakan mesiu). Pada akhirnya, angin topanlah yang menghancurkan armada Mongol, dan mencegah bangsa Mongol untuk menduduki Jepang. Orang Jepang menyebut angin ini kamikaze (angin dewa).

Dua hal yang diperoleh dari penyerbuan bangsa Mongol adalah pentingnya mobilisasi pasukan infantri secara besar-besaran, dan kelemahan dari kavaleri busur panah dalam menghadapi penyerang. Sebagai akibatnya, lambat laun samurai menggantikan busur-panah dengan “pedang” sebagai senjata utama samurai. Pada awal abad ke-14, pedang dan tombak menjadi senjata utama di kalangan panglima perang.

Pada zaman Muromachi (1392 – 1573), diwarnai dengan terpecahnya istana Kyoto menjadi dua, yakni Istana Utara di Kyoto dan Istana Selatan di Nara. Selama 60 tahun terjadi perselisihan sengit antara Istana Utara melawan Istana Selatan (nambokuchō tairitsu).

Pertentangan ini memberikan dampak terhadap semakin kuatnya posisi kaum petani dan tuan tanah daerah (shugo daimyō) dan semakin lemahnya shogun Ashikaga di pemerintahan pusat. Pada masa ini, Ashikaga tidak dapat mengontrol para daimyō daerah. Mereka saling memperkuat posisi dan kekuasaannya di wilayah masing-masing.

Setiap Han13 seolah terikat dalam sebuah negara-negara kecil yang saling mengancam. Kondisi ini melahirkan krisis panjang dalam bentuk perang antar tuan tanah daerah atau sengoku jidai (1568 – 1600). Tetapi krisis panjang ini sesungguhnya merupakan penyaringan atau kristalisasi tokoh pemersatu nasional, yakni tokoh yang mampu menundukkan tuan-tuan tanah daerah, sekaligus menyatukan Jepang sebagai “negara nasional” di bawah satu pemerintahan pusat yang kuat. Tokoh tersebut adalah Jenderal Oda Nobunaga dan Toyotomi Hideyoshi.

Oda Nobunaga, seorang keturunan daimyo dari wilayah Owari dan seorang ahli strategi militer, mulai menghancurkan musuh-musuhnya dengan cara menguasai wilayah Kinai, yaitu Osaka sebagai pusat perniagaan, Kobe sebagai pintu gerbang perdagangan dengan negara luar, Nara yang merupakan “lumbung padi”, dan Kyoto yang merupakan pusat pemerintahan Bakufu Muromachi dan istana kaisar.

Strategi terpenting yang dijalankannya adalah Oda Nobunaga dengan melibatkan agama untuk mencapai ambisinya. Pedagang portugis yang membawa agama Kristen, diberi keleluasaan untuk menyebarkan agama itu di seluruh Jepang. Tujuan strategis Oda dalam hal ini adalah agar ia secara leluasa dapat memperoleh senjata api yang diperjualbelikan dalam kapal-kapal dagang Portugis, sekaligus memonopoli perdagangan dengan pihak asing. Dengan memiliki senjata api (yang paling canggih pada masa itu), Oda akan dapat menundukkan musuh-musuhnya lebih cepat dan mempertahankan wilayah yang telah dikuasainya serta membentuk pemerintahan pusat yang kokoh.

Oda Nobubunaga membangun benteng Azuchi Momoyama pada tahun 1573 setelah berhasil menjatuhkan Bakufu Muromachi. Strategi Oda dengan melindungi agama Kristen mendatangkan sakit hati bagi pemeluk agama Budha. Pada akhirnya, ia dibunuh oleh pengikutnya sendiri, Akechi Mitsuhide, seorang penganut agama Budha yang fanatik, pada tahun 1582 di Honnoji, sebelum ia berhasil menyatukan seluruh Jepang.

Toyotomi Hideyoshi, yang merupakan pengikut setia Oda, melanjutkan penyatuan Jepang, dan tugasnya ini dituntaskan pada tahun 1590 dengan menaklukkan keluarga Hojo di Odawara dan keluarga Shimaru di Kyushu tiga tahun sebelumnya.

Terdapat dua peraturan penting yang dikeluarkan Toyotomi : taiko kenchi (peraturan kepemilikan tanah) dan katana garirei (peraturan perlucutan pedang) bagi para petani. Kedua peraturan ini secara strategis bermaksud “mengontrol” kekayaan para tuan tanah dan mengontrol para petani agar tidak melakukan perlawanan atau pemberontakan bersenjata.

Keberhasilan Toyotomi menaklukkan seluruh tuan tanah mendatangkan masalah tersendiri. Semangat menang perang dengan energi pasukan yang tidak tersalurkan mendatangkan ancaman internal yang menjurus kepada disintegrasi bagi keluarga militer yang tidak puas atas kemenangan Toyotomi. Dalam hal inilah Toyotomi menyalurkan kekuatan dahsyat tersebut untuk menyerang Korea pada tahun 1592 dan 1597. Sayang serangan ini gagal dan Toyotomi wafat pada tahun 1598, menandakan awal kehancuran bakufu Muromachi.

Kecenderungan terdapat perilaku bawahan terhadap atasan yang dikenal dengan istilah gekokujō ini telah muncul tatkala Toyotomi menyerang Korea. Ketika itu, Tokugawa Ieyasu mulai memperkuat posisinya di Jepang bagian timur, khususnya di Edo (Tokyo). Kemelut ini menyulut perang besar antara kelompok-kelompok daimyo yang memihak Toyotomi melawan daimyo yang memihak Tokugawa di medan perang Sekigahara pada tahun 1600. Kemenangan berada di pihak Tokugawa di susul dengan didirikannya bakufu Edo pada tahun 1603.

Samurai di Jaman Edo
Samurai di zaman Edo menjalankan kewajiban melayani tuan tanah feodal masing-masing dengan dua cara. Pertama, menjalankan tugas keprajuritan pada masa damai, yakni menjaga benteng daimyō, mengawal daimyō ketika ia pergi ke Edo dan pulang dari Edo16, dan menyediakan pasukan yang dapat digunakan daimyo untuk menjaga tanahnya.

Namun, setelah Tokugawa berhasil mewujudkan ketertiban di Jepang pada abad ke-17, para samurai ini kebanyakan menjalankan tugas administrasi, dalam hal ini adalah administrasi keuangan seperti menghimpun pendapatan dalam bentuk beras atau uang tunai untuk membayar tunjangan, merawat rumah resmi di Edo, dan membayar biaya perjalanan ke Edo setiap tahunnya.

Karena para samurai tidak dapat lagi diandalkan untuk bertempur, shogun dan daimyō tidak ingin menghilangkan nilai kesetiaan dan keberanian samurai, tetapi perkelahian dan balas dendam turun temurun, sering terjadi dan merupakanbagian dari kehidupan samurai yang tidak sesuai dalam masyarakat aman dan damai yang sedang mereka bangun. Bakufu kemudian menindak tegas pelaku perkelahian dan melarang balas dendam. Untuk mendorong agar para samurai mau menerima perubahan, maka disediakan imbalan. Pada abad ke-18, pejabat mendapat tunjangan tambahan untuk menambah gaji. Pekerjaan yang baik menjadi salah satu pertimbangan untuk naik pangkat, yang membuka kemungkinan untuk naik jabatan.

Selain itu pendidikan moral, etika, dan pengetahuan umum mulai dikenalkan. Sampai saat itu sebagian besar samurai terutama samurai berpangkat tinggi mendapat pendidikan secara individual. Pendidikan tersebut antara lain pengetahuan mengenai etika selain keahlian menggunakan senjata, berikut pengetahuan membaca dan menulis. Peran birokrasi dalam kehidupan telah menjadi norma, para atasan menginginkan nilai-nilai lebih dari seorang samurai. Seperti kaum bangsawan di zaman Nara dan Heian, mereka harus memiliki sikap moral yang “benar” jika mereka ingin mendapat peranan dalam pemerintahan. Terutama harus memahami ajaran-ajaran klasik Konfusius, oleh karena itu bakufu dan para daimyō mulai mendirikan tempat-tempat pendidikan dimana hal-hal tersebut dapat dipelajari. Terdapat lima belas tempat-tempat pendidikan yang didirikan pada tahun 1700.

---
Artikel ini merupakan hak cipta dari rantarou (rantarou_uai[at]yahoo[dot]com)
Dilarang menyalin, mengutip, memproduksi ulang sebagian atau seluruh artikel tanpa izin dari penulis
segala bentuk pelanggaran akan dikenai sanksi sesuai hukum yang berlaku

sumber : www.kazoku-community.com

Klik disini untuk melanjutkan »»

BIOGRAFI HITLER

.
0 comments

Biografi Singkat: Adolf “Jagal dari Jerman” Hitler

Buku ini merupakan buku yang ditujukan untuk pembaca narasi sejarah tanpa adanya analisis sejarah. Buku yang menularkan cerita mengalir saja bagaikan air. Buku ini lebih kepada biograpfi Adolf Hitler yang disajikan secara singkat. Perlu diakui ketika pertam kali membuka sampul buku ini, tidak terdapat ISBN, katalog perpustakaan nasional, kata pengantar dan pendahuluan. Bisa dikatakan bahwa buku ini adalah buku “siluman” dan buku populer saja. Bagian-bagian yang ditinggalkan terutama untuk kat pengantar dan pendahuluan/sebab musabab buku ini ditulis menyebabkan pembaca meraba-raba isi buku lebih dalam sehingga membuat ketertarikan bagi pembaca.

Buku ini merupakan biografi singkat dari Adolf Hitler. Buku ini secara baik telah membagi perjalan hidup Hitler dalam tiga babak kehidupan.

Ketiga babak kehidupan Hitler yakni.

Babak pertama adalahdari Wina ke seluruh Eropa (1889-1944). Hitler lahir Hitler lahir pada 20 April 1889 pukul 18.30, di Brunau yang terletak di pinggir Sungai Inn. Tempat kelahiran Hitler adalah sisi sungai yang termasuk kawasan Austria, sedangkan sisi lainnya di seberang sungai merupkan wilayah Jerman. Hitler tumbuh berkembang dengan cara bersusah payah untuk hidup. Masa-masa kesusahan Hitler terjadi ketika ia masih kanak-kanak hingga remaja. Kemudian ia mulai terjun ke dunia politik pad tahun 1919 dengan bergabung ke dalam partai buruh jerman—yang kelak berubah menjadi NAZI. Pada tahun 1923 Hitler melakukan pemberontakan yang meyebakan ia dipenjara. Di dalam penjara inilah Hitler menulis buku Mein Kampf (Perjuanganku) yang memuat ide-ide gila Hitler. Serta akhirnya, Hitler mampu meraih membentuk pasukan SS (Schutzstaffel). Pasukan yang memberikan kontribusi bagi Hitler untuk meraih kekuasaan Jerman. Setelah berhasil meraih kekuasaan Jerman Hitler segera melakukan tindakan-tindakan militer untuk menkalukkan Eropa. Pertam Hitler menaklukkan Austria dan Cekoslovakia, melakukan perjanjian tidak saling menyerang dengan Rusia, meyrang Polandia dengan istilah blitzkrieg (serangan kilat)

Babak kedua kehidupan Hitler adalah babak Kehancuran dan Pengkhianatan. Pengkhianatan dimulai dengan komplotan stauffenberg, yakni komplotan yang menginginkan kematian Hitler. Kehancuran-kehancuran Hitler mulai nampak ketika pasukan Inggris-Amerika dan Rusia mendekati pusat kekuasaan pada April 1945. dalam bab ini tidak hanya masalah perang saja yang dibicarakan dalam menunggu detik-detik kehancuran Hitler. Ada beberapa bab yang bisa digambarkan tidak sesuai dengan Bbai ini seperti cerita tentang ramalan Horoskop terhadap keyakinan bahwa Hitler akan membawa Jerman pada masa gemilang setelah Roosevelet meninggal, kemudian diceritakan pula tentang Eva Braun yang merupakan teman wanita Hitler. Setelah diajak keluar dari pembahasan. Pembaca dikembalikan lagi dengan suasana pertempuran detik-detik kehancuran Hitler. Mulai dari Serangan Baik dari pihak Sekutu untuk meruntuhkan Hitler sampai pada upaya pengkhianatan dari orang-orang kepercayaan Hitler. Orang-orang kepercayaan Hitler seperti Goering dan Himmler mulai melakukan pengkhianatan dengan menyatakan menyerah kepada Sekutu. Cerita-cerita ang dibenagun pada bab ini sungguhlah menarik dan enak dibaca. Terutam apada bagain pengkhianatan dan reaksi Hitler menjelang kekalahannya.

Pada pembahsan terakhir buku ini membahas mengenai Hemusan Nafas Terakhir. Hembusan Nafas terakhir ynag dimaksudkan adalah detik-detik terakhir sebelum Hitler mengakhiri kehidupannya dengan bunuh diri. Pada Bab ini yang paling miris dalah cerita tentang pembunuhan anak-anak Goebbels yang dibunuh dengan disuntik racun atas perintah aayahnya sendiri. Bab ini menceritakan hal-hal pilu seperti mayat Hitler, Eva Braun dan keluarga Goebbles kesemuanya dibakar untuk meninggalkan jejak bagi Sekutu. Setelah kematian Hitler inilah melalui jenderal Doenitz akhirnya Jreman menyerak kepad sekutu pada 7 Mei 1945. Dengan berkhirnya era Hitler mak berkahirnya sejarah kelan perang Dunia II yang terjadi di Eropa. Tak hanya itu saja, Hitler dianggap sebagai pencapaian terbesar dalam sejarah umat manusia yang tak akan bisa dicapai oleh Napoleon Bonaparte sekalipun dalam bidang wilayah taklukan Jerman pada masa kepemimpinan Hitler di Jerman.

Dengan begitu, buku ini perlu tinjaun lebih jauh lagi agar sesuai dengan kode etik penerbitan buku. Serta, buku ini bisa dijadikan sebagi bahan bacaan yang ringan dalam melihat kepemimpinan Adolf Hitler.

Ditulis dalam resensi

Klik disini untuk melanjutkan »»

Monday, March 23, 2009

CEKO LUNCURKAN PERANGKO RAMAYANA INDONESIA

. Monday, March 23, 2009
0 comments

Perangko Ceko: Ramayana
Praha - Dinas Pos Ceko mencetak dan merilis perangko nasional bergambar Ramayana versi Bali, Indonesia. Perangko ini diedarkan mulai 18/3/2009 dengan harga 24 Kc (Kron Ceko).

Resepsi peluncuran perangko bernuasana Indonesia tersebut telah berlangsung di Istana Zbraslav, Praha, pada Jumat (20/3/2009). Duta Besar RI Salim Said dalam resepsi tersebut diwakili oleh Korfungsi Pensosbudpar Azis Nurwahyudi.

"Melalui perangko dapat diperkenalkan budaya Indonesia untuk mempererat hubungan kedua bangsa dan meningkatkan people to people contact," ujar Azis dalam sambutannya.

Menurut Azis, perangko seri gambar Ramayana tersebut akan semakin menambah informasi warga Ceko mengenai kebudayaan Indonesia.

Dalam resepsi peluncuran perangko Ramayana itu KBRI Praha menampilkan gamelan Bali yang dimainkan oleh Vaclac Trojan, mantan penerima Beasiswa Darmasiswa, dengan mengalunkan lagu Tulang Landung dan Cecak Bergelut. Iringan gamelan Bali ini menghadirkan atmosfer Bali semakin kuat terasa.

Sementara itu Direktur Museum Kebudayaan Ceko bidang Asia, Afrika dan Amerika Dr. Blanka Ramesova menjelaskan dalam bahasa Ceko kepada para tamu undangan yang memenuhi istana mengenai makna gambar sebagai bagian dari lakon cerita Ramayana yang populer di Indonesia.

Peluncuran perangko Ramayanan ini disambut gembira oleh Ketua Perkumpulan Filateli Ceko, Karel Machacek. Perangko bermotif kebudayaan Indonesia ini melengkapi edisi lainnya dengan latarbelakang budaya Cina, yang tahun ini juga dicetak dengan harga edar 18 Kc.

Sebelumnya di 2007, Republik Ceko juga telah mencetak dan mengedarkan perangko bergambar kebudayaan dari India dan Jepang.

Klik disini untuk melanjutkan »»

ANAK DEWA BERBADAN MANUSIA

.
0 comments

Selambat-lambatnya kelak menjelang tutup tahun
Akan ada dewa tampil berbadan manusia.

Jongko Joyoboyo bait 159.

Istilah Dewa sepertinya bukan hal baru bagi kita orang Indonesia meskipun sosoknya tidak diketahui ada atau tidak. Bagi beberapa kalangan Dewa diartikan sebagai sosok yang lebih tinggi dari manusia dalam hal kemampuan. Apabila ditelusuri lebih lanjut, dewa bukanlah sejenis manusia juga bukan sejenis Jin. Yang lebih cocok dan mendekati adalah dewa merupakan sejenis malaikat ciptaan Tuhan.

Konon katanya pada zaman dahulu kala dewa hidup berdampingan dengan manusia. Dewa hidup diantara manusia sebagai pelindung, pembantu, bahkan juga ada yang sebagai sosok yang jahat. Tapi saat ini bukanlah zamannya lagi, teknologi telah merubah kepercayaan manusia dari hal-hal yang tidak logis menjadi hal-hal yang logis dan masuk akal meskipun masih banyak juga dijumpai adanya kepercayaan itu.

Walaupun pada saat ini zaman telah beralih ke hal-hal yang logis, tetapi diakui bahwa masih banyak hal-hal yang tidak logis terjadi disekeliling kita. Di Indonesia misalnya dikabarkan akan terjadi hal yang sangat tidak logis yaitu munculnya Putra Batara Indra (Anak Dewa) yang oleh Joyoboyo disebut sebagai Dewa berbadan manusia. Joyoboyo dalam beberapa bait ramalannya juga menyebutkan akan perihal Dewa berbadan manusia itu.

1. Dewa berbadan manusia.
Membicarakan mengenai Dewa berbadan manusia, arah persepsi kita adalah munculnya sosok manusia yang sakti mandraguna dengan segala kemampuan yang tidak masuk akal. Berbeda dengan kesaktian yang dimiliki manusia pada umumnya, kesaktian anak dewa ini tentunya akan di atas segala jenis kesaktian yang ada di bumi. Namanya juga dewa ndak lucu kalo kesaktiannya sama dengan manusia pada umumnya.

Apakah memang permasalahan di Indonesia sudah tidak bisa lagi diatasi oleh manusia sehingga Tuhan harus menyuruh dewa/malaikat untuk hadir di Indonesia? Apabila memang demikian kehendak Tuhan, maka biarlah segala yang dikehendaki Sang Pencipta akan terjadi di muka bumi ini. Kita sebagai manusia hanya bisa berusaha dan pasrah. Segalanya milik Tuhan dan segalanyal Tuhan yang memutuskan.

Akan tetapi benarkah permasalahan di Indonesia juga di dunia harus diselesaikan oleh dewa/malaikat berbadan manusia? Sepertinya ini merupakan hal yang berlebihan karena alam dewa sangatlah berbeda dengan alam manusia. Kondisi yang dialami Indonesia juga dunia Internasional masih terkendali dan apabila manusia mau serius menanganinya maka semua akan dapat diatasi.

Ketidakberesan yang terjadi di Indonesia juga ketidakberesan yang terjadi di Internasional akibat dari ulah manusia sendiri, maka itu lebih tepat bila manusia juga yang akan menyelesaikannya. Disisi lain kehidupan Dewa/malaikat dengan kehidupan manusia tidaklah sama. Malaikat akan menyelesaikan masalahnya sendiri dan manusia akan menyelesaikan masalahnya sendiri, namun tidak menutup kemungkinan manusia dan malaikat saling membantu.

Untuk itu kalimat dewa berbadan manusia kurang tepat diartikan sebagai dewa/malaikat yang muncul dalam wujud manusia, tetapi lebih tepat bila ditafsirkan sebagai munculnya sosok manusia yang sakti di zaman modern. Oleh karena kesaktiannya yang bisa dilihat orang itulah maka dia akan diibaratkan dewa padahal dia bukan dewa.

Senada dengan hal tersebut dalam bait 170 Jongko Joyoboyo disebutkan “disebut dewa namun manusia biasa”. Artinya memang si anak dewa meskipun sakti mandraguna tetapi dia bukan dewa/batara/malaikat ciptaan Tuhan. Anak dewa adalah manusia biasa yang karena kehendak Sang Pencipta maka dia dapat memiliki kesaktian yang kesaktian tersebut sangatlah susah diperoleh manusia biasa.

Bukan dewa, bukan batara juga bukan malaikat namun manusia biasa. Apabila memang manusia biasa tentunya unsur-unsur yang ada dalam dirinya merupakan unsur manusia seperti terdapat darah, sel, kelenjar, nadi, tulang dan organ-organ tubuh lainnya yang itu semua sama dan tidak ada bedanya dengan manusia-manusia lain seperti kita-kita ini sehingga dia tetap berjenis manusia.

Bukti lain disebutkan dalam Ugo Wangsit Siliwangi yang berbunyi “rumahnya di ujung sungai”, kemudian dilanjutkan dengan bait 161 Jongko Joyoboyo yang berbunyi “berumah seperti raden Gatotkaca”. Artinya anak dewa sebagaimana manusia pada umumnya memiliki keluarga lengkap terlahir dari pasangan ayah dan ibu juga terdapat paman, bibi, kakek, nenek juga bisa ditelusuri silsilah keluarganya.

Meskipun dalam bait 168 Jongko Joyoboyo disebutkan bila “satria itu yatim piatu” namun identitas sebagai sosok manusia yang memiliki silsilah keluarga berketurunan tetap ada. Kalo seandainya anak dewa bukan manusia tetapi dewa/malaikat yang berujud manusia, tentunya tidak akan memiliki silsilah keluarga dan tidak akan memiliki keturunan seperti manusia pada umumnya.

Dengan demikian kalimat dewa berbadan manusia yang ditujukan kepada Ratu Adil alias anak dewa, bukan berarti dia itu dewa atau malaikat yang muncul dan datang ke bumi dalam wujud manusia. Tetapi anak dewa merupakan manusia biasa yang tidak ada bedanya dengan manusia pada umumnya namun diberi kesaktian oleh Sang Pencipta ibarat sesosok dewa.

2. Bersenjatakan Trisula Weda.
Dalam beberapa bait yaitu bait 159, 162, 164, 168, 172 dan 173 Jongko Joyoboyo disebutkan bahwa anak dewa bersenjatakan Trisula Weda. Pada zaman dahulu kala ketika teknologi belum semodern pada saat ini, dewa dikenal memiliki senjata khusus. Wajarlah bila anak dewa juga memiliki senjata yang joyoboyo menyebutnya atau menamainya dengan senjata Trisula Weda. Kira-kira senjata apakah itu ?

Trisula Weda bisa jadi sebuah senjata berujud benda, tetapi tidak menutup kemungkinan bila senjata tersebut juga berujud yang lainnya. Dari kata Trisula sendiri mengingatkan kita akan sebuah senjata yang berbentuk seperi tombak yang ujungnya tajam bercabang tiga. Senjata-senjata ini dapat kita lihat contohnya dari peninggalan leluhur kita juga dalam film-film silat.

Seandainya saja anak dewa kelak membawa senjata seperti itu kemanapun dia pergi, maka kesan kita sebagai rakyat Indonesia sangatlah aneh. Apa mungkin Ratu Adil akan kemana-mana mengunjungi setiap wilayah di negeri ini dengan menenteng senjata seperti itu. Tidak akan salah bila akhirnya kita sebagai rakyat Indonesia akan menyindirnya dengan kata : mau perang yah!

Selain akan mendapatkan sindiran dari rakyat Indonesia, menenteng senjata Trisula macam itu sosok Ratu Adil akan nampak sebagai sosok yang seram dan menakutkan seakan-akan tiada waktu baginya kecuali tetap waspada akan kedatangan musuh setiap saat sehingga senjata harus selalu ada dan dekat dengannya. Meskipun juga tidak menutup kemungkinan kelak anak dewa akan menggunakan senjata Trisula seperti itu.

Begitulah apabila Trisula diartikan dalam wujud kebendaan. Apabila Trisula dalam wujud bukan benda, maka hal tersebut memiliki banyak kemungkinan. Kemungkinannya bisa jadi sikap, atau jurus, atau kekuatan, atau jenis yang lainnya yang bersifat bukan kebendaan. Oleh karena kemungkinannya banyak, sulit bagi kita untuk menentukan yang cocok disebut Trisula.

Sedangkan kata Weda dari senjata Trisula Weda bisa diartikan sebagai kitab atau pedoman hidup. Ini terkait dengan model pembelajaran yang berlangsung ketika masa Joyoboyo dulu. Pada zaman dahulu orang yang akan sekolah atau belajar harus membawa kitab Weda sebagai bahan pelajaran. Kitab Weda akan dipelajari terus menerus hingga tamat.

Apabila ada murid yang sudah tamat belajar kitab Weda maka dia akan dinyatakan lulus. Hal ini juga sudah disebutkan dalam bait 168 Jongko Joyoboyo anak dewa “sudah lulus weda jawa”. Bila dikaitkan dengan model pembelajaran saat ini, maka kata lulus weda jawa bisa diartikan sebagai telah lulus sekolah atau kuliah. Jadi anak dewa akan muncul kelak bukan dalam kondisi masih sekolah atau kuliah.

Kata Trisula dan kata Weda ketika digabungkan menjadi satu yaitu Trisula Weda, maka mengandung arti sebuah senjata yang digunakan anak dewa dengan berpedoman pada kitab yang diyakininya. Apabila anak dewa beragama islam maka berarti senjata Trisula yang digunakannya berpedoman pada kitab Al-Qur’an.

Dari pengertian ini maka Trisula Weda bisa berujud senjata apa saja tidak terikat bentuk dan wujudnya, akan tetapi senjata tersebut digunakan anak dewa berdasar pada kitab yang diyakininya sebagai pedoman hidup. Untuk itulah senjata Trisula Weda sepertinya tidak akan ditenteng atau tidak akan nampak oleh orang lain namun siap sedia sewaktu-waktu akan digunakan.

Penafsiran mengenai Trisula Weda yang berujud bukan benda atau sejenis senjata, bisa juga ditafsirkan sebagai Trisula bagian tengah adalah hati dan otak. Sedangkan Trisula bagian kanan dan kiri adalah tangan kanan dan tangan kiri anak dewa. Berbeda dengan wujud senjata, Trisula Weda dalam penafsiran ini cenderung menggunakan bagian tubuh anak dewa sendiri sebagai senjatanya.

Penggunaan hati dan otak menunjukkan segala pikiran dan perasaan anak dewa akan selalu berpedoman pada kitab yang diyakininya. Sementara penggunaan tangan kanan dan tangan kiri juga tidak ada bedanya dengan otak dan hatinya yaitu berpedoman pada kitab yang diyakininya. Sehingga senjata Trisula Weda dalam diri anak dewa akan digunakan tepat sasaran karena memiliki pedoman.

Kondisi ini terkait dengan bait 168 Jongko Joyoboyo “yang tengah pantang berbuat merugikan orang lain, yang di kiri dan kanan menolak pencurian dan kejahatan”. Artinya otak dan hati anak dewa tidak akan mendatangkan hal yang merugikan orang lain. Dan tangan kanan dan tangan kirinya untuk menolak segala bentuk kejahatan.

3. Mengendalikan makhluk halus.
Dalam bait 162 Jongko Joyoboyo disebutkan “pasukan makhluk halus sama-sama berbaris, berebut garis yang benar tak kelihatan, tak berbentuk yang memimpin adalah putra Batara Indra”. Joyoboyo memberitahukan bahwa dewa berbadan manusia rupanya memiliki pasukan dari kalangan makhluk halus. Kalimat ini kelihatan unik mengingat yang memimpin manusia sedangkan yang dipimpin bukan manusia.

Makhluk halus itu bisa mengandung beberapa arti, bisa berarti makhluk berjenis Jin, bisa juga malaikat atau juga lainnya yang halus dan tidak terlihat oleh mata fisik manusia. Keunikan ini bisa menjadi hal yang istimewa bagi anak dewa mengingat makhluk halus itu kan alamnya lebih luas dari alam manusia justru bersedia untuk menjadi anak buah manusia.

Orang akan berfikir bila makhluk halus tersebut merupakan makhluk jenis Jin ciptaan Tuhan. hal ini telah disebutkan dalam bait 164 Jongko Joyoboyo “mengerahkan jin dan setan, seluruh makhluk halus berada dibawah perintahnya bersatu padu membantu manusia Jawa”. Bila manusia bisa menjadi pemimpin dari golongan Jin, maka manusia itu dipastikan lebih kuat juga lebih sakti dari Jin yang dipimpinnya.

Tidak mungkin Jin akan mau dipimpin oleh orang yang lebih lemah dan lebih rendah darinya. Kesaktian si anak dewalah yang akan menjadikan golongan Jin akan tunduk dan bersedia menjadi pasukannya. Kesaktian disini bisa berarti anak dewa lebih kuat dan memiliki kekuatan yang lebih tinggi dari Jin. Dan boleh jadi dengan kesaktiannya itu anak dewa bisa keluar masuk alam Jin dengan mudah.

Lantas untuk apa anak dewa harus memiliki pasukan dari golongan Jin? apakah sebagai pasukan untuk berperang? Jawabnya kembali ke bait 164 Jongko Joyoboyo bahwa pasukan Jin yang akan dipimpin anak dewa tidak difungsikan untuk berperang melawan musuh, tetapi dikerahkan untuk membantu manusia Jawa. Dalam hal ini manusia Jawa berarti rakyat Indonesia.

Kata membantu manusia Jawa bisa ditafsirkan sebagai membantu rakyat Indonesia dalam merenofasi segala hal di Indonesia baik fisik maupun non fisik, karena sebelumnya Indonesia baru saja ditimpa huru hara dan segala kekacauan selama berlangsungnya zaman Kalabendu. Dengan adanya kerjasama antara manusia dan makhluk halus maka semua akan berhasil diperbaiki kembali.

Kemudia selain makhluk halus yang diartikan sebagai Jin ciptaan Tuhan, orang juga akan berfikir bila makhluk halus itu merupakan makhluk sejenis malaikat ciptaan Tuhan. Hal ini telah disebutkan dalam serat centhini pupuh 258 tembang ke 4 yaitu “tidak mengandalkan bala bantuan manusia, hanya sirullah prajuritnya”. Kata Sirullah menunjuk kepada malaikat cipataan Tuhan yang bisa diandalkan untuk membantu manusia.

Kesediaan malaikat untuk menjadi pasukan yang dipimpin manusia bisa berarti memang atas perintah Tuhan. Tetapi juga bisa berarti karena perintah malaikat lain yang derajatnya lebih tinggi. Ingatlah bahwa Batara Indra sebagai ayah dari anak dewa merupakan pemimpin para dewa/malaikat yang ada di alam semesta ini. Seluruh malaikat/dewa tunduk dan patuh dengannya.

Apabila Batara Indra sebagai pemimpinnya, maka apapun yang diperintahkannya pada malaikat lain akan dilaksanankan. Sementara anak dewa merupakan putra Batara Indra, maka itu tidak heran jika kelak kepemimpinan ayahnya akan turun kepada anaknya. Sehingga para malaikat bukan hanya tunduk pada Batara Indra sebagai pemimpinnya, namun juga tunduk pada anak dewa juga.

Dengan posisi Ratu Adil sebagai putra Batara Indra, maka mudah baginya untuk mendapatkan dukungan dari para malaikat yang tersebar di alam semesta. Posisinya sebagai anak dewa tentunya akan sama dengan ayahnya untuk memimpin sejumlah malaikat. Sehingga suatu kewajaran bila nantinya banyak malaikat yang akan tunduk padanya.

Keberadaan makhluk halus dari golongan Jin juga makhluk halus dari golongan malaikat yang bersedia bahkan ingin dipimpin oleh anak dewa tentunya akan sangat bermanfaat. Anak dewa dengan mudah akan memanfaatkannya untuk membantu orang-orang Indonesia dalam membangun kembali dan memperbaiki kembali segala kerusakan yang ada di negeri ini.

Tapi ingat! tidak semua makhluk halus itu baik. Sebagaimana manusia, makhluk halus juga ada yang jahat dan suka membuat kerusakan. Namun jangan kawatir akan hal tersebut, dengan kesaktiannya dipastikan anak dewa akan sanggup menangani makhluk halus yang jahat sesuai bait 171 Jongko Joyoboyo bahwa anak dewa “masih kuasa mengusir setan”.

4. Perang tanpa pasukan.
Dimana-mana yang namanya perang akan melibatkan banyak orang sebagai pasukan antara satu pihak dengan pihak lawannya. Contohnya adalah perang kemerdekaan Indonesia, banyak sekali prajurit yang terdiri atas orang-orang bersenjata berhadapan untuk saling menangkap bahkan membunuh. Hasilnya juga akan banyak yang tertangkap juga banyak yang terbunuh.

Lain halnya perang pada umumnya, anak dewa rupanya akan berperang tanpa melibatkan orang lain sebagai prajuritnya dalam menghadapi musuh Indonesia. Anak dewa akan maju ke medan perang seorang diri tanpa ada manusia lain yang akan menyertai atau membantu dirinya. Ini memang kelihatan aneh tetapi hal ini akan menjadi kenyataan.

Memangnya musuh seperti apa yang akan dihadapi anak dewa? begitu lemahnya pihak musuh atau mungkin jumlah musuh yang tidak banyak sehingga anak dewa akan menghadapinya sendirian. Sepertinya bukan musuh tipe itu yang akan dihadapi, tetapi musuhnya adalah semua pihak baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri yang menjajah dan merusak Indonesia.

Tentu saja jenis musuhnya bukan yang biasa dan lemah tetapi musuh yang tidak biasa dan kuat bahkan sangat kuat terutama yang dari Internasional. Musuh Indonesia yang dari luar negri dipastikan akan menggunakan senjata-senjata modern juga senjata-senjata canggih berteknologi tinggi dan mutakhir. Musuh jenis begini tidak mungkin akan dianggap remeh.

Meskipun musuh yang akan dihadapi cukuplah kuat, namun sesuai dengan bait 162 Jongko Joyoboyo bahwa anak dewa “bila berperang tanpa pasukan, sakti mandraguna tanpa azimat”. Itu berarti anak dewa tetep akan menghadapinya sendirian. Hal ini bisa jadi karena kesaktian yang diberikan Tuhan kepadanya sehingga menjadikannya sebagai sosok yang sangat kuat.

Ketahuilah bahwa yang namanya kesaktian atau kekuatan itu terdiri atas 2 bagian penting, yaitu serangan dan pertahanan. Suatu keharusan bila akan berperang terlebih dahulu memperhitungkan sisi serangan dan sisi pertahanan baik dari pihak sendiri maupun dari pihak lawan yang akan dihadapinya.

Dengan mengukur kekuatan serangan dan pertahanan dari kedua belah pihak maka akan dapat diprediksi seberapa besar kemenangan dan keberhasilan yang akan diraih. Perhitungan ini sangat penting mengingat perang bukan bercita-cita untuk mati, tetapi perang tentunya harus bercita-cita untuk menang.

Bagi anak dewa, kesaktian dan kekuatan yang diberikan Tuhan kepadanya sepertinya telah mencakup kedua sisi tersebut yaitu serangan juga pertahanan yang cukup bahkan lebih. Untuk itulah suatu kewajaran bila kelak dia akan menghadapi musuh-musuhnya seorang diri tanpa ada orang lain yang akan membantunya.

Selanjutnya pada bait 173 Jongko Joyoboyo juga disebutkan bila si anak dewa akan “ngulug tanpo bolo”. Kata “nglurug” dalam kalimat tersebut merupakan kata dalam bahasa Jawa yang dapat diartikan sebagai mendatangi musuh yang jauh bahkan sangat jauh jaraknya dari tempat si anak dewa berada yaitu Indonesia.

Artinya kata ini dalam Jongko Joyoboyo mengindikasikan bahwa si anak dewa kelak akan berkelana jauh meninggalkan Indonesia untuk sementara waktu guna berperang menghadapi musuh. Apabila musuh yang dihadapi cuma berada di wilayah Indonesia tanpa melihat di daerah mana letaknya, maka kata nglurug tidak perlu ada. Cukup dengan kata menghadapi musuh di Indonesia itu sudah mewakili.

Keberadaan kata “nglurug” itu tidak lain dan tidak bukan ditujukan untuk musuh Indonesia yang berada di luar negri. Musuh tersebut bisa berarti orang atau lembaga atau bahkan juga negara yang menjajah dan merusak Indonesia baik pada masa lalu maupun pada saat ini. Ini penting untuk mewujudkan kemerdekaan Indonesia dengan kemerdekaan yang sesungguhnya.

Buat apa ada renofasi dengan membangun kembali semua bentuk kerusakan yang terjadi dan menimpa selama zaman Kalabendu berlangsung apabila Indonesia masih juga dijajah oleh bangsa lain, itu sia-sia saja. Anak dewa tentunya tidak akan diam begitu saja membiarkan negara lain menjajah Indonesia. Dia pasti akan mengambil keputusan yang tepat untuk mewujudkan Indonesia merdeka.

Tidak peduli berapapun jaraknya penjajah dari Indonesia, anak dewa pasti akan mendatanginya seorang diri. Mungkin ini yang lebih cocok untuk menterjemahkan kalimat “nglurug tanpo bolo”. Lagian juga tidak seimbang kalo kesaktiannya cuma untuk menghadapi kejahatan tingkat nasional. Indonesia tetep saja akan terjajah. Maka itu kesaktian anak dewa akan bermanfaat juga untuk menghadapi kejahatan Internasional.

5. Warisane Gatotkaca sejuta.
Siapa yang belum mengetahui Gatotkaca, sepertinya banyak yang telah mengetahui tentang Gatotokaca. Singkatnya Gatotokaca merupakan putra dari Bima atau Werkudoro. Bima adalah putra kunti tepatnya kakak dari Arjuna yang oleh karena pernikahannya dengan dewi Arimbi, maka dari pernikahan tersebut lahirlah Gatotkaca.

Gatotkaca dalam kisah Mahabarata disebutkan memiliki sejumlah kesaktian yang tidak dimiliki oleh ksatria lainnya. Diantara kesaktiannya tersebut yang paling nampak adalah kemampuannya untuk terbang di udara dan kemampuannya untuk merubah ukuran tubuh menjadi besar atau menjadi kecil dari ukuran sebelumnya. Dengan kesaktiannya itu Gatotkaca menjadi sosok ksatria yang ditakuti oleh kurawa.

Terkait dengan kesaktiannya yang dimiliki Gatotkaca, rupanya si anak dewa juga memiliki kesaktian yang sama dengannya. Dalam bait 165 Jongko Joyoboyo disebutkan yaitu “warisane Gatotkaca sejuta”. Kalimat tersebut mengandung arti bahwa kesaktian yang dimiliki Gatotkaca akan terwariskan ke anak dewa. Kekuatan yang dimiliki Gatotkaca juga akan dimiliki anak dewa.

Apabila ditelusuri menggunakan paham reinkarnasi, sebenarnya anak dewa bukanlah titisan dari Gatotkaca, tetapi titisan dari Arjuna. Tidak ada pengertian lain yang mengarah kepada sebuah sosok manusia dari kata putra Batara Indra yang disebutkan dalam Jongko Joyoboyo, melainkan kalimat tersebut ditujukan kepada Arjuna. Jadi anak dewa bukan titisan dari Gatotokaca namun titisannya Arjuna.

Dari arah jalannya penitisan dengan menggunakan paham reinkarnasi, maka kesaktian yang dimiliki anak dewa tentu saja kesaktian yang dahulu kala juga dimiliki Arjuna. Akan tetapi Joyoboyo menyebut warisannya Gatotkaca sejuta, ini menunjukkan bahwa kesaktian anak dewa bukan saja warisan dari Arjuna tetapi juga warisan dari Gatotkaca.

Keadaan ini sangat istimewa bagi anak dewa yang diberi Tuhan kesaktian tidak sebatas pada Arjuna sebagai sosok penitisannya, tetapi juga Gatotkaca yang bukan penitisannya. Dengan memadukan antara kesaktian yang turun dari Arjuna dengan kesaktian yang turun dari Gatotkaca, maka anak dewa akan mudah menghadapi musuh Indonesia tanpa kendala berarti.

Kembali mengenai warisane Gatotkaca sejuta, dalam hal ini akan diambil 2 contoh kesaktian yang dimiliki Gatotkaca, yaitu kemampuan terbang di udara dengan kemampuan dapat merubah ukuran tubuh menjadi besar atau kecil. Apabila diwariskan maka anak dewa kelak juga akan dapat terbang dan dapat menjadi besar atau kecil tubuhnya seperti yang dilakukan Gatotkaca.

Kemudian dihubungkan dengan bait 173 Jongko Joyoboyo “nglurug tanpo bolo (mendatangi musuh yang jauh tanpa teman)”. Maka diprediksi kelak anak dewa akan menghampiri musuhnya yang di luar negeri menggunakan jurus terbang di udara seperti burung. Keadaan ini akan lebih efektif karena dengan terbang sendiri sepertinya akan lebih cepat geraknya dari pesawat terbang bahkan pesawat tempur.

Senada dengan perihal tersebut, peramal dari Prancis bernama Nostradamus juga telah menyebutkan dalam Century 2 Kuantrin 29 :
L’Oriental sorrira de son siege, Passer les monts Apennins voir la Gaule :
Transpercera le ciel, les eaux et neige, Et un chacun frappera de sa gaule.

“seorang lelaki bangsa timur akan datang langsung dari tempat kediamannya dan melewati Appennina menuju Perancis :
Dia akan melintas melewati langit, laut dan salju. Dia akan mencambuk semua orang dengan cambuknya”.

Keberadaan Kuantrin 29 dalam Century 2 ini menguatkan posisi anak dewa yang akan menggunakan kemampuan terbangnya untuk mendatangi musuh Indonesia sejauh apapun bahkan di ujung dunia sekalipun. Keseriusannya dalam menumpas musuh-musuh yang telah merugikan Indonesia, niscaya akan dapat mewujudkan Indonesia menjadi mercusuar dunia.

Sebelum terlewati, masih ada satu kata yang menarik dalam kalimat warisane Gatotkaca sejuta, yaitu kata “sejuta”. Kata ini bisa mengandung arti bahwa kemampuan yang diturunkan Gatotkaca kepadanya tidak hanya sebatas kemampuan dapat terbang juga dapat merubah jadi besar atao kecil, tetapi juga fleksibel dalam penggunaannya. Terbang tidak hanya terbang begitu saja tetapi juga bisa meniru gaya terbang pesawat atau binatang atau yang lainnya.

Kemudian kemampuan merubah tubuh menjadi besar atau kecil juga tidak hanya merubah ukuran tubuh saja, tetapi bisa jadi juga merubah ukuran tubuh sekaligus merubah bentuk tubuh. Contohnya berubah menjadi gajah terbang, berubah menjadi kupu-kupu atau yang lainnya tidak terbatas. Namanya juga anak dewa harusnya bisa donk menjadi seperti itu.

6. Ludahnya ludah api.
Dalam bait 166 Jongko Joyoboyo disebutkan bahwa si anak dewa “ludahnya ludah api, sabdanya sakti (terbukti)”. Apabila kata ludah api dalam kalimat tersebut diartikan apa adanya, berarti ludahnya anak dewa bukan air seperti manusia pada umumnya, ludahnya api yang apabila meludah maka akan terbakar yang terkena ludahnya.

Dipandang dari segi kesaktian maka bisa jadi identitas anak dewa sebagai manusia biasa tetep ada, sehingga ludahnya ya tetep sama aja dengan manusia pada umumnya, tetapi ketika kesaktiannya akan dipergunakan maka ludahnya dapat berubah menjadi api yang membakar.

Kesaktian jenis ini sangat menarik terutama untuk menghadapi musuh yang banyak dalam peperangan. Anak dewa cukup menggunakan ludahnya saja dipastikan akan mampu mengalahkan pasukan musuh berapapun jumlahnya. Musuh akan terus menghitung peluru untuk isi ulang, tetapi anak dewa cukup dengan minum untuk isi ulangnya.

Ditambah lagi dengan kesaktian lain yang dimiliki anak dewa yaitu warisane Gatotkaca sejuta. Dengan menggunakan jurus terbang di udara, akan lebih bebas menghampiri musuh-musuhnya mondar mandir kesana kemari dengan leluasa. Pada saat yang sama dia akan melontarkan ludah api ke musuh. Wah jadi cepet selesai perangnya.

Selain diartikan apa adanya tanpa penafsiran, ludah api bisa juga diartikan sebagai kekuatan affirmasi. Mungkin kata affirmasi ini tidak asing lagi di dengar. Namun bagi anda yang belum mengetahuinya, kekuatan affirmasi merupakan sebuah teknik dengan menggunakan kalimat tertentu (bukan mantra) yang diucapkan untuk menciptakan sebuah peristiwa/kejadian.

Contohnya apabila ingin membakar sebuah lilin kecil, tidak perlu menggunakan korek api tetapi bisa menggunakan teknik affirmasi dengan mengucapkan “sumbu lilin terbakarlah”. Maka sumbu lilin tersebut lantas terbakar. Ini baru contoh sederhana, untuk contoh lain terdapat dalam proses penyembuhan.

Teknik affirmasi dalam penyembuhan akan memudahkan baik pihak pasien maupun penyembuhnya. Penyembuh tidak perlu banyak gerak, cukup duduk di kursi dan energi penyembuhan akan bekerja sesuai affirmasi yang diberikan. Sementara pasien duduk atau tiduran dengan nyaman.

Anak dewa dipastikan dapat menggunakan teknik affirmasi ini meskipun belum tentu dia akan menggunakannya untuk menghadapi musuh. Tetapi kata ludah api bila ditafsirkan sebagai penggunaan teknik affirmasi tentunya akan menjadi alternatif baginya untuk digunakan, apa untuk perang atau yang lainnya.

Sisi lain lagi untuk menafsirkan kata ludah api yaitu diartikan sebagai sabda yang sakti. Ini yang paling banyak diyakini orang sebagai penafsiran yang pas buat kata tersebut. Anak dewa sebagai Ratu Adil tentunya sabda yang dikeluarkan bukan cuma kata-kata manis saja tetapi kalimat yang mengandung kekuatan untuk bisa terwujud menjadi kenyataan.

Apabila dia mengeluarkan sabdanya, maka terwujudlah menjadi kenyataan. Sabda ini merupakan hal yang istimewa dimiliki oleh seorang raja. Kita ketahui di Indonesia banyak cerita raja-raja pada masa lalu yang sempat mengeluarkan sabdanya dan terwujud menjadi kenyataan.

Kita ketahui di Indonesia saat ini banyak sekali rakyat dan pejabat yang perilakunya tidak baik, jahat dan merugikan banyak pihak. Anak dewa tentunya kelak akan mengeluarkan sabda-sabdanya untuk meluruskan dan membenahi perilaku rakyat juga pejabat yang buruk agar menjadi baik dan berguna bagi bangsa dan negara.

7. Yang menghalangi akan sirna.
Kehadiran anak dewa di Indonesia bukan sebatas tamu atau wisatawan yang mampir sejenak untuk sekedar berkunjung di negeri ini. Tetapi kehadirannya tiada lain untuk mewujudkan kemerdekaan dan kemakmuran Indonesia. Dia terlahir dari keturunan rakyat bahkan raja di Indonesia, maka identitasnya adalah rakyat Indonesia.

Adalah suatu keharusan bagi anak dewa untuk melindungi negri ini dari kerusakan dan kejahatan yang ditimbulkan oleh banyak pihak baik dari dalam maupun dari luar negri. Apalagi ditambah kesaktian yang dimilikinya, kemerdekaan dan kemakmuran pasti akan dapat diwujudkan.

Demi kepentingan itulah apapun akan dilakukan, bahkan dengan mempertaruhkan nyawa sekalipun akan dilakukannya untuk mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia. Bukan suatu hal yang aneh bila kelak ada pihak-pihak baik dari dalam maupun dari luar negri yang tidak suka dengan kehadiran dan perjuangan si anak dewa.

Dimana-mana suatu kebaikan akan diikuti oleh hal-hal yang akan menghalangi terwujudnya kebaikan itu. Tapi sayang sekali, kali ini bukan rakyat biasa tetapi anak dewa yang akan mewujudkan kemerdekaan dan kemakmuran Indonesia. Diprediksi semua pihak yang menghalanginya akan menyesal sendiri.

Kira-kira apa yang akan dilakukan si anak dewa bila perjuangannya akan dihalangi. Belum bisa dipastikan tindakan apa yang akan diambilnya. Dia bisa saja menggunakan cara halus atau cara yang kasar dalam menghadapi segala yang menghalangi langkahnya.

Namun dalam bait 172 Jongko Joyoboyo disebutkan bahwa “yang menghalangi akan sirna seluruh keluarga”. Kalimat ini bisa diterjemahkan si anak dewa akan menyingkirkan bahkan memusnahkan siap saja yang menghalangi langkahnya. Kata sirna berarti menghabisi riwayat hidup yang menghalanginya.

Nada kalimat ini memang rada serem dan menakutkan. Kesannya Ratu Adil adalah sosok yang kejam. Tetapi apakah tindakan membuat sirna itu berlaku bagi siapa saja yang menghalanginya tanpa memandang cara, jenis dan latar belakang pihak yang menghalangi. Belum diketahui pastinya.

Akan tetapi apabila semua diperlakukan sama itu tidak adil. Padahal dia kan Ratu Adil. Tentunya dalam menghadapi pihak yang menghalanginya harus dengan cara yang adil pula. Untuk itu kalimat tersebut lebih cocok ditujukan kepada pihak dari luar negri. Karena kita ketahui bila anak dewa akan “ngluruk tanpo bolo” ke negara-negara penjajah. Jadi mungkin disitu dia akan membuat sirna siap saja yang akan menghalanginya.

Anak Dewa Indra
Dewa Berbadan manusia
Bersenjata Trisula Weda
Memimpin Makhluk halus
Berperang Tanpa pasukan
Warisannya Gatokaca sejuta
Ludahnya Ludah api
Yang menghalangi Akan sirna

Demikianlah si anak dewa putra Batara Indra akan hadir di Indonesia tidak lama lagi di zaman yang begitu modern saat ini. Orang akan heran dan kaget ketika nyata-nyata melihat hal yang tidak masuk akal akan terjadi di Indonesia. Tapi begitulah bila Tuhan berkehendak sesuatu pasti akan terjadi sesuai yang dikehendaki-Nya.

Klik disini untuk melanjutkan »»

About Me

My photo
Saya adalah kidz yang sangat terobsesi dengan hal hal yang aneh

BUSBY SEO

BLOGROLL

Blogroll

| Adeshendra | Adieska | Alex | Andaka | Andrisaick19 | Angga | Arema | Arhan | Ariwolu | Artha | Audy | Badoer | Blog.Zalukhu..biz | Blogger Sumut | Blogguebo | Bocah Iseng | Chodirin | Cosaaranda | Curhat Bebas | DanielGM | Danu | Dhinata | Dobelden | Ekonurhuda | Enggar | Fajarqimi | Fenny | Ferry | Firanza | Gloria | Gnupi | Hakimtea | Harianus Zebua | Heddy | HendraDP | Iam | Ick | Ika Koolsonic | Iklan Baris Gratis | Indo Trans | Ipanks | Izandi | Janey | Jimmysun | Kipas | Lspart | Malapu | Manggis | Manggoaddict | Manik | Marlop | Mascayo | Masenchipz | Mujizas | MyMoen | Nich | Novee | Nugraha | Nurfajri | Nuqiah | O-om | Okta Sihotang | Otak Kabel | Putra Eka | Pencuri Kode | Persikers | Realy Life | Rebecka | Rhasputin | Ridho | Ronggo | Rubenmanik | Rudyahud | Starwrite | Sumintar | Supermance | Tetetzet | The Gands | Tipis | Tony Jauhari | Windra | Yopan | Yudiworld | Zalukhu.Biz | Zona Merah | A-Ri | Budi Herprasetyo | Imoe | RudyTarigan | Blogywalkie | Ilhamcool | Ana SMS | Nurwita | Kang Nawar | Ndeso | Sudarma | Wibi | Detailzsoft | Alibaba | Manan Tarigan | Thom | Septian | -sLiKeRs- | Qisthon | ugiQ | Hangga Nuarta | Anak Nias | BlognyaOpa | IndoContest | Alam Pintar | AngIn | Sahabat Bumi | Deta Desvi | Kopitozie | Famdy | Indungg | Atokaja | Narmadi | Rozy | Fuadidaud | Kodil | M4s73r | NickoHadi | Dhyarga | FajarSeraya

Bagi yang ingin tukaran link di blogroll silahkan bilang aja yah... tapi maaf blogrollnya no follow dan nama yang dicantumin adalah nama pemilik blog bukan frase berbau iklan (kecuali yang berbayar MATRE MODE ON hehehe)

Copyright Februari 2007 © JOKOTINGKIR Powered by BLOGSPOT Theme: WHITE Ver. 2 by JOKOTINGKIR inspired by JOKO.THKS. Sponsored by BLOGSPOT

Powered By Blogger

CLOCK

GOOGLE SEARCH MAP